10 Oktober 2017

Cerita Dan Kegunaan Kabel Fiber Optik Serta Seluk Beluknya


Saat Kami Pindah Kantor Urusan jaringan Kabel Telephone harus dilakukan pindah jalur dan proses ini mengkisahkah sebuah cerita yang mungkin ada manfaatnya buat pembaca.

Ceritanya begini………

Ketika pihak Instalasi pemasangan kabel telephone dan Internet dikantor tempat saya bekerja selesai melakukan tugasnya, ada hal yang aneh dan mengusik rasa ingin tahu saya.

Yakni mereka ngotot ( bersikeras ) untuk membuang bekas kulit kabel fiber Opitik yang sudah dikelupaskan tersebut jauh - jauh.

Padahal sisa bekas kabel yang sudah dikelupaskan tersebut cuma sekitar 3 helai dengan ukuran panjang sekitar 10 cm.

Jik dibuang sembarangan saja dilantai mungkin kami tidak keberatan, toh Cuma benda plastik kecil yang tidak berguna dan tidak membahayakan menurut pikiran saya.

Namun sepertinya mereka sangat hati – hati sekali memperlakukan 3 helai kulit kabel fiber optik tidak berguna tersebut.Mereka meletakkannya kedalam kardus yang tidak berguna lalu membuangnya jauh – jauh, padahal kotak sampah tidak jauh dari tempat itu.

Sepertinya mereka kurang puas, sehingga mereka mengetok – ngetokkan kardus yang sudah tidak berisi lagi secara berulang – ulang.

Gelagat mereka menunjukan bahwa mereka khawatir kalau didalam kardus tersebut masih ada sisa – sia Kabel Fiber Optik, padahal sudah kosong !

Aneh pikir saya…..!

Ada Apa Dengan Kabel tersebut ? 

Bahayakah ? 

Beracunkah ? 

atau Menyebabkan radiasikah ? sehingga segitu telitinya mereka membersihkan sisa – sisa kabel tersebut.

Insting saya mengatakan pasti ada sesuatu yang mereka sembunyikan.

Lalu saya buru – buru bertanya :

“ Mas kenapa Sisa Kabelnya harus dibuang, apakah beracun “ ?? 

“ Tidak beracun, akan tetapi serat kacanya itu akan membahayakan kita kalau tidak segera dibuang “ Jawabnya.

“ Maksudnya “ ?? Tanya saya kembali untuk memancing agar ia menjelaskannya.

Lalu ia Menjawab “ Inti Kabel tersebut terbuat dari serat kaca yang sangat halus, jadi kalau kacanya tertusuk ke kulit kita, maka serat kacanya sulit untuk keluar dari kulit kita karena tidak bisa dicabut, kemudian kaca tersebut akan masuk ke dalam aliran darah “.

“ Ooohhh Begitu “ ! Jawab saya.

Kurang Puas dengan jawaban Sang Instalasi dan Ingin tahu lebih dalam seputar kabel fiber optic, maka saya memutuskan untuk bertanya ke Mbah Google.

Dan ini Hasilnya ……………


1. Apa itu Kabel Fiber Optik ?


Cerita Dan Kegunaan Kabel Fiber Optik Serta Seluk Beluknya
Kabel Fiber Optik adalah kabel yang terbuat dari sebagian besar serat kaca yang sangat halus dan digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya satu satu tempat ke tempat lainnya.

Cara Pembuatan Kabel ini dibuat dengan cara menarik bahan dasar berupa kaca yang telah dicairkan hingga kemudian dikentalkan, kemudian diperoleh serat kaca dengan penampang tertentu.

Pencairan Kaca tersebut menggunakan suhu 1900 – 2200 derajat celcius dan lelehan kaca tersebut jatuh melewati laser micrometer hingga akhirnya membentuk serabut ata serat kaca.

Proses pembuatan kabel fiber optic ini lebih dikenal dengan sebutan Modified Chemical Vapor Deposition  ( MCVD ).

Kabel ini bukan mentransmisikan sinyal listrik seperti jenis kabel – kabel lainnya, melainkan mentransmisikan sinyal cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.

Prinsip kerja serat optiknya adalah memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.Sumber cahaya yang biasa digunakan adalah Laser atau LED.

Kabel fiber optic ini seperti sebuah prisma kaca dimana gelombang cahaya tidak akan bisa lari kemana – mana, kecuali pada ujung kabelnya.

Kabel fiber optic ini lebih banyak digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas, seperti Perusahaan atau Instansi Pemerintah.

Fiber Optik memiliki dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode.

Single Mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi dara sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh dan multi mode menggunakan LED sebagai media transmisi.

Bedanya Cuma pada jenis penggunaan sinarnya.



2. Kegunaan Kabel Fiber Optik dan Kelebihannya


- Mentransmisikan Sinyal Cahaya dari Suatu tempat ke tempat lainnya.

- Bisa mengatasi gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik pada kawasan yang dikelilingi gelombang dengan frekuensi tinggi.

- Kabel ini memiliki kemampuan membawa data / informasi lebih banyak dan menghantarkannya ke jarak yang cukup jauh sekalipun, sangat cocok untuk digunakan pada saluran komunikasi.

- Daya tahan kabel yang cukup kuat,awet dan tidak mudah rusak sehingga banyak digunakan untuk membangun jaringan system komunikasi dibawah laut.

- Diameter kabel yang cukup tipis dan bobotnya yang ringan membuat proses instalasi berjalan dengan relatif mudah.

- Dapat meneruskan data tanpa ada distorsi atau gangguan, seperti penyadapan.

- Tidak mudah berkarat dan menyebabkan kebakaran.

- Menurunkan biaya produksi saat pembuatannya karena tidak menggunakan tembaga.

- Sinyal Cahaya tetap bisa dipancarkan dari ujung ke ujung kabel, walau panjangnya beratus – ratus meter.



3. Kekurangan atau kelemahan Kabel Fiber Optik


- Dalam proses Instalasi harus menggunakan alat elektronik, seperti penyambung dan pemotong kabel yang harganya cukup mahal.

Proses penyambungannya memang tidak menggunakan cara manual, tapi menggunakan alat khusus yang saat saya Tanya ke pihak instalasi, harga benda tersebut sekitar Rp.95 juta rupiah belum ditambah harga pemotongnya.

- Harga Kabel fiber Optiknya cukup Mahal

- Jika kabel ini terlipat atau tertekuk maka rawan rusak /patah

Sifat kabel ini tidak boleh dipasang pada jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut, karena isi kabel rawan patah / rusak.

Jadi pemasangannya harus melengkung jika dipasang pada jalur berblok dan jangan dipasang ditempat yang mudah dilalui oleh jalur tikus, seperti dibawah genteng.


- Butuh Tenaga Ahli Jika Kabel Fiber Optiknya Rusak

Kabel ini bisa disambung jika putus, namun jika posisi putus kabelnya tidak diketahui, maka harus dipasang ulang kabel baru dari jalur induknya.

Sudah tentu hal ini memerlukan tenaga Ahli, karena akan melakukan pemasangan instalasi ulang dan harus melakukan penyambungan serta pemotongan yang menggunakan alat khusus.

- Pecahan Serat Kaca Bisa Menusuk Kulit 

Karena kabelnya menggunakan serat kaca, maka jika pecahan kaca halus tersebut tertusuk kulit, maka sulit untuk dicabut sehingga pecahan tersebut akan masuk ke pembuluh darah kita.



4. Komponen Kabel Fiber Optik


Kabel Fiber Optik terdiri dari beberapa Komponen yaitu:

-       Core 

Inti ( core ) ini berada ditengah kabel fiber optic yang terbuat dari serat kaca dan berfungsi sebagai tempat perambatan cahaya, sehingga proses pengiriman sinyal cahaya bisa berlangsung.


- Cladding 

Lapisan yang menyelubungi Inti ( core ) yang terbuat dari kaca yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus sebagai cermin yang terpancar keluar kembali ke dalam core.


- Coating 

Coating  ini merupakan bagian terluar setelah Cladding yang terbuat dari bahan plastik dan merupakan pelindung mekanis yang menjagai serat optic dari kerusakan yang dapat terjadi karena lenkungan kabel atau karena pengaruh cuaca.


- Strengthening fibers

Merupakan bagian  yang menjaga kabel fiber dari kerusakan pada bagian Core.


-     Cable Jaket

Merupakan lapisan pelindung terluar yang menjaga secara keseluruhan dari kabel fiber optik.



5. Alat – alat yang berhubungan dengan kabel fiber optik



- Stripper Atau Miller

Alat ini berguna untuk memotong dan mengupas kulit kabel fiber Optik.



- Fusion Splicer

Alat ini berguna untuk menyambungkan serat kabel fiber optic.




- Cleaver 

Alat ini berguna untuk memotong core yang kulit kabel opticnya sudah terkupas sehingga serat kacanya terpotong dengan rapi.



- Optical Power Meter ( OPM )

Alat ini berguna untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya  yang sudah masuk.






- Optical Time Domain Reflectometer ( RTDR )

Alat yang berguna untuk mendeteksi himpunan suatu kabel serat optic dalam jarak tempuh tertentu dan biasanya digunakan untuk mendeteksi putusnya core yang belum diketahui letaknya.




- Light Source

Alat ini berguna untuk memberikan suatu signal untuk jalur yang akan dilaluinya.








- Optical Fiber Identifier

Alat ini berguna untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang dilaluinya.






- Visual Fault Locator

Alat ini berguna untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic dengan menggunakan laser, bila core tidak bermasalah maka sinar laser akan sampai pada titik tujuan akhir kabel.




- Bit Error Rate Test


Alat ini berfungsi sebagai pengecek koneksi jaringan.

Sekian.



7 komentar

  1. Saya sering kuat tulisan kabel optik. Dipinggir jalan saat pemasangan. Digalian.

    Tapi ga tertarik buat tau Lebih lanjut.

    Dan baru tau di blog ini kalau ternyata seratnya bahaya.

    Asik... kantor kang Nata sekarang pake fiber optic.
    Jadi makin kenceng ngeblog nya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. pernah liat juga yach mas..?

      berbahaya sich mas klu serat kacanya teremas oleh jari kita.

      sepertinya loading internetnya jadi kencang dari biasanya.

      Hapus
  2. Yang punya blog kemana nih..??? Kok gak ada yang baru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini dia datang yg empunya blog.....:) ada yang bisa saya banting,,,eeee bantu maksudnya,hehe....

      Maaf Mas,,,karena blm ada artikel terbaru, sebab saya sedang sibuk, sibuk membaca, terutama blog Mas Andi. :)

      selain itu saya juga sibuk dengan urusan dunia nyata, namun masih tetap punya waktu untuk membaca berbagai macam blog di sela waktu senggang.

      Hapus
  3. Gak Kang Cuma kangen aja. hi..hi..
    Boleh kan.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahah.....boleh...boleh,,,,, ngk bayar koq. :)

      Hapus
  4. Keren kaaanggg, saya mah mungkin ga tertarik ama hal demikian hahahaha.
    Tapi kang Nata malah perhatiin dan jadi postingan pula, waaaaaaoo.

    Btw keren ya petugasnya itu, SOPnya bener-bener dijalankan, meskipun sepele, ternyata malah bahaya banget kalau dibiarkan, sereeemm malah hahaha

    BalasHapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon