20 November 2017

Pengalaman Mengurus Atm BRI Terblokir Dan Buku Tabungan Hilang

Kartu Atm terblokir dan buku tabungan hilang bisa saja terjadi pada siapa saja.Saya sendiri mengalaminya pada tanggal 16 November 2017. 

Menjadi pusing bin pening sudah tentu sebab saya tahu proses mengurus atm Bri terblokir dan buku tabungan hilang tidak mungkin selesai dalam waktu lima menit, karena harus bolak balik kesana kemari.

Ceritanya sedikit panjang, kalau mau silakan baca sampai habis.

Saya urutkan kejadian dari awal :

Ingin Setor Tunai Namun Akhirnya Salah Kode PIN
Awalnya saya ingin setor tunai melalui Anjungan Tunai Mandiri ( ATM ) BRI, namun Atm khusus setor tunainnya sedang diperbaiki pada saat itu.

Sambil menunggu Petugas Bank memperbaiki Atm, saya Iseng – iseng  mencoba mengecek sisa saldo yang ada di Rekening di Atm sebelahnya, namun saya lupa – lupa ingat PIN atm saya.

Maklum Tabungan Rekening Bank BRI saya sudah lama tidak di isi dan PIN Atmnya juga menjadi lupa – lupa ingat.
Sehingga tanpa sadar sudah melakukan tiga kali  memasukan PIN Atm dan akhirnya Atm BRI  saya resmi terblokir dengan otomatis.

Bodohnya saya sempat melakukan setor tunai ke teller Bank.
Padahal kartu atm Bri sudah terblokir dan sudah tentu saat cek saldo yang ke empat tetap saja tidak bisa dilakukan.

Untuk setor tunai melalui teller Bank tetap bisa dilakukan dengan catatan kita sudah tahu no Rekening Bank kita, lalu isi Formulir khusus setoran.

Namun yang namanya Atm sudah terblokir, iya tetap saja tidak bisa melakukan transaksi menggunakan ATM, kecuali menggunakan Buku Tabungan.

Parahnya buku tabungan saya sudah hilang entah kemana, dan nasib uang yang sudah saya setor melalui teller tetap bersembunyi di dalam rekening namun tidak bisa diambil.


Lapor Ke Costumer Service Bank Bri

Karena masalah Atm Bri saya yang terblokir dan tidak bisa diselesaikan pada hari itu juga, maka keesokan harinya tanggal 17 November 2017 saya mencoba menyelesaikannya dengan cara melapor ke Costumer Service Bank BRI.

Cukup pagi saya antrinya, yaitu pukul 08.00 WIB, agar cepat selesai pikir saya.

Kata Si Mbak bagian Costumber Service yang super cantik itu, saya harus melakukan beberapa hal untuk mengurus atm Bri terblokir diantaranya :

- Menyediakan Buku Tabungan
- Menyediakan KTP
- Membuat Surat Pernyataan
- Mengisi Formulir data diri

Sebenarnya kalau hanya ATM BRI kita saja yang terblokir, kita hanya perlu menyediakan Buku Tabungan dan KTP saja.

Namun karena Buku Tabungan saya juga sudah hilang entah kemana jadi urusannya sedikit rumit dan panjang, karena harus lapor dahulu ke Kantor Polisi.

Bukti laporan kehilangan buku Tabungan yang kita dapat dari Kantor Polisi itu nanti kita gunakan untuk mengisi surat pernyataan.

Jadi Surat pernyataan dan Formulir data diri fungsinya adalah untuk menerbitkan buku tabungan yang baru.

Masalah surat pernyatan jangan khawatir kebingunggan dalam membuatnya, sebab pihak bank sudah menyediakan contohnya tinggal kita tiru dan isi saja sesuai perintahnya.

Boleh ditulis tangan boleh juga diketik melalui Komputer.

Yang penting jangan lupa saja membawa materai 6000 , karena diperlukan untuk ditempel disurat pernyataan yang kita buat.  

Masalah formulir data diri juga tidak usah khawatir, mudah kok mengisinya tinggal rajin – rajin bertanya dengan Costumer Servicenya.

Percayalah rata – rata CS Bank itu ramah dan murah senyum, dijamin betah berlama – lama di depan Costumer Service Bank. 


Lapor Ke Kantor Polisi


Karena pihak bank membutuhkan surat keterangan dari Pihak Kepolisian, maka, saya wajib lapor ke Kantor Polisi perihal kehilangan buku tabungan Bri.

Pada proses pelaporan ini, saya melapor ke kantor polisi sesuai dengan wilayah Kecamatan saya tinggal.

Sesampainya di Kantor Polisi saya harus menyediakan tiga hal :
- Fhoto Copy KTP
- Print Buku Tabungan
- Beberapa Jawaban Pertanyaan dari Pihak Polisi

Untuk berkas Fhoto Copy KTP sebaiknya disiapkan sebelum datang ke kantor polisi, sediakan saja 1 lembar.

Fhoto Copy KTP tersebut akan diambil oleh Pihak Polisi sekaligus untuk mengisi data – data diri kita pada Surat Keterangan yang dibuat oleh pihak kepolisian.

Sebelum datang ke Kantor Polisi, jangan lupa meminta ke bagian Costumer Service Bank berupa print buku tabungan.

Print buku tabungan ini sebagai salah satu bukti atau keterangan dari Pihak Bank bahwa kita memang memiliki Rekening di bank tersebut.

Print buku tabungan ini berguna untuk mengisi data -  data pada Surat Keterangan yang dibuat oleh Pihak Polisi.

Biasanya  pihak Costumer Service Bank akan memberikan print buku tabungan pada selembar kertas yang isinya berupa data transaksi keuangan, data diri  dan No Rekening Bank.

Selain menyediakan Fhoto Copy KTP dan Print Buku Tabungan, kita juga harus menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Pihak Kepolisan seputar kehilangan buku tabungan.

Seperti : Tanggal berapa kehilangannya ? Dimana Kehilangannya ? dll, mudah kok pertanyaanya, yang penting jawab saja dengan jujur.

Maka tidak lama kemudian proses pelaporan dan penerbitan surat keterangan dari pihak kepolisian pun selesai.

Lalu dilanjutkan lapor kembali ke Pihak Bank. 


Lapor Lagi Ke Costumer Service Bank Bri

Sebelum menghadap ke Costumer Service Bank pastikan surat pernyataan yang sudah saya sebutkan diatas selesai, agar Si Mbak CS bank tidak bosan mengurusi kita terlalu lama.

Pada proses yang terakhir ini ternyata lumayan lama dan panjang juga, sebab harus isi formulir data diri, wajah kita harus difoto, print buku tabungan baru, tanda tangan dan si Costumernya harus bolak balik ke ruangan bagian dalam.

Setelah buku tabungannya selesai, maka dilanjutkan pada pembukaan blokir pada Atm saya. 

Namun berhubung kartu atm saya sudah kelihatan kusam dan sudah tidak enak dipandang, maka saya melakukan pergantian kartu atm dengan kartu baru dengan mengeluarkan biaya 15 ribu rupiah.

Setelah itu dilanjutkan dengan difotonya wajah saya kembali, yang kata si Mbak Costumer Servicenya untuk bukti bahwa sang nasabah benar – benar hadir melapor.

Setelah episode foto memfoto selesai, maka saya melakukan pergantian kata sandi pada kartu Atm.

Untuk pergantian kata sandi / PIN Atm ini memang tidak wajib, artinya kita boleh tetap menggunakan PIN yang lama dan juga boleh menggunakan PIN baru.

Karena PIN lama saya ragu sebab lupa – lupa ingat, maka saya putuskan mengunakan dengan PIN baru saja.

Setelah itu semua proses mengurus atm bri terblokir dan buku tabungan hilang pun selesai tepat pada pukul 11.00 WIB.

Itu artinya saya sudah menghabiskan waktu sekitar 4 jam pada tanggal 17 November 2017 gara – gara lupa PIN dan Kehilangan Buku Tabungan.

Jadi pesan saya kepada pembaca berhati – hatilah dengan PIN Atm dan Buku Tabungan Anda, jangan sampai lupa dan hilang, kalau Anda tidak mau repot seperti saya.

Ohy ada satu  pesan  Costumer Servicenya, yaitu saya disuruh download aplikasi BRI via Ply Store.

Tujuannya adalah jika sewaktu – waktu kartu atm Bri saya hilang, maka bisa dilakukan penonaktifan / pemblokiran kartu atmnya oleh saya sendiri melalui menu yang ada diaplikasi tersebut.

Dan untuk mengaktifkannya kembali juga bisa melalui menu di Aplikasi BRI yang sudah kita download tersebut dengan syarat no Handphone kita sudah kita daftarkan ke Pihak Bank.

10 komentar

  1. Wah, benar-benar proses yang panjang ya. Alhamdulillah kartu ATM dan KTP ngga ikut hilang, hehe.

    Jika dibaca kesannya memang ribet banget, apalagi sampai foto segala. Tapi saya percaya tujuannya baik. Karena bank tidak mau ada oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Jika proses verifikasi tidak benar-benar dilakukan, bisa saja kan ada seseorang yg ngaku-ngaku buku tabungan hilang. Padahal malah punya orang lain.

    Tapi syukurlah urusan lancar. Semoga rekeningnya juga segera dapat kiriman 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak kalau bukut tabungannya hilang prosesnya puanjang sekaleee...!! hehe....

      untung KTP dan ATM aman.

      Aturan Foto sepertinya baru diberlakukan sekarang ini.

      Semoga segera dapat kiriman dari Google Adsense.Amin :)

      Hapus
  2. Halah.. paling pengen ketemu sama Customer Service Officernya yang biasanya manis-manis itu.. iya kan..?

    Gimana ga rela 4 jam sambil ngeliatin yang manis manis..


    #hahahahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha..... Pak Anton bisa saja, Pasti sering yach ketemu dng Cs Bank yang manis2...... :)

      Hapus
  3. mau tanya apa ngurusnya harus ditempat bank pertama bikin atau cabang bank lain bisa ya

    BalasHapus
  4. Uknown 》 Klu Bank Pertamanya dekat coba ke Bank pertama saja,tpi klu jauh coba di cabang Pembantu.

    klu saya dulu di bank pertama krn dekat.

    BalasHapus
  5. Ikut tegang bacanya di awal mula. Khawatir, gitu. Syukurnya bisa diselesaikan dengan baik meski makan weaktu lama dan proses ribet. Yah, proses demikian juga untuk kebaikan dan kesasihah data nasabah. Pernah, kok, ada orang yang langsung saja nyerahin buku tabungan dan mau ambil namun ditolak petugas bank karena tak memenuhi syarat. Itu buku tabungan siapa? Mana tak melengkapi data diri dengan benar.
    Saya foto buku tabungan dan simpan di file komputer, pun kartu ATM difoto untuk jaga-jaga. Kayaknya kedua hal itu harus dimasukkan ke dalam email agar aman saja jika komputer kenapa-napa.
    Takut juga alami kejadian hilang. Soalnya kartu ATM dan buku tabungan saya ada di dompet, semoga dompetnya tak hilang. Bisa berabe.
    Agar tak lupa, sering transaksi pakai BRI saja, Kang. Saya cuma punya satu rekening.

    BalasHapus
  6. rempongnyaaaa yaaa kang.
    Ada baiknya juga saya dibesarkan oleh ortu yang banyak 'awas' nya.
    Jadi saya selalu super hati2 sama barang berharga.

    Soalnya saya paling ga betah antri, ga suka ribet.
    btw saran mba Rohyati boleh juga tuh di foto, cuman hati2 fotonya disalah gunakan orang lain

    BalasHapus
  7. Saya lagi kebingungan ini saya lagi adamasalh yg sama dan agak sedikit berat masalahnya.tolong dong solusinya.jadi certitanya gini,saya mau transfer uang dari ATM daerah BNK Riau Kepri ke ATM BRI .karna terlalu bergesa gesa saya salah memasukan ATM .yg seharusnya saya masukan ATM bank riau Kepri tetapi malah saya masukin ATM BRI .karena saya tidak menyadari hal tersebut saya masukin lah pin atm bank riau Kepri padahal yg saya masukan dimesin ATM BRI.tanpa saya sadari sudah 3 kali salah dan otomatis diblokir.jadi saya mau mengurusnya gimana ya.masalahnya ATM BRI itu milik adik saya yg lagi jauh dari saya.sedangkan buku tabungannya hilang ntah kemana.solusinya dong gimana.trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pendapat saya nih :

      Anda lapor dahulu ke Cs Bank tempat Atm terblokir.Siapa tahu ada informasi dan solusi terbaru perihal masalah yang Anda Hadapi.

      kalau dari pengalaman saya, Kita harus lapor ke Kantor Polisi perihal kehilangan buku tabungan tsb dengan membawa berkas dari pihak Bank yang intinya kita benar - benar adalah nasabah dari Bank yang bersangkutan.

      setelah dapat surat kehilangan dari kantor Kepolisian, maka pihak Bank akan membuka blokir pada kartu Atm.

      Untuk masalah pembukaan kartu atm terblokir dan yang punya Atm aslinya adalah Adik Anda , sepertinya hanya bisa dilakukan oleh adik Anda, dan prosesnya hanya bisa dilakukan di Kota dimana adik Anda tinggal.

      Langkah pertamanya Anda tanya dahulu ke pIhak Bank terdekat yang sudah memblokir kartu Atm Anda.

      Hapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon