26 Oktober 2018

Dikasih atau Tidak, Jika Pengemis Berbadan Sehat Menghampiri Anda

Bukan hati tidak terketuk untuk mengeluarkan uang ketika seorang pengemis ingin meminta uang kepada saya.

Persoalanya, Sang Pengemis tersebut sering melakukanya hampir setiap hari dan diwilayah itu – itu saja.

Parahnya lagi, tubuh sang pengemis lebih gemuk dari saya dan terlihat sehat  - sehat saja. Mbok yach,,,kerja bossss, masak profesi pengemisnya dilakoni terus….!! Kapan berubah nasibnya…??

Sebelum saya menolak memberinya uang, saya juga pernah beberapa kali memberinya uang.( Bukan pamer loh… ).

Memang kenyataannya seperti itu, pernah suatu ketika sang Pengemis tersebut masuk kedalam kantor, demi untuk meminta uang dan saya kasih.

Kalau kita berhadapan dengan pengemis yang itu – itu saja, sehat iya, masih gagah iya. Terkadang dilemma juga, tidak dikasih kasihan, kalau dikasih lama – lama ia mengemis terus.

Walau apa yang kita berikan tidaklah akan membuat keuangan kita bangkrut, tetapi kita jugalah yang membuat para pengemis berbadan sehat itu tetap eksis.

Kalau yang mengemis adalah orang – orang tua, hal itu saya pandang wajar – wajar saja, sebab mungkin ia tidak kuat lagi bekerja.

Lah…ini sang pengemisnya berbadan sehat tenan loh, apa ini yang namanya penodongan dengan gaya halus,berarti kalau memang benar, ia adalah preman dong.

Saya lebih suka dengan pengamen jalanan, sebab ia harus berkerja dahulu dengan bernyanyi baru ia dikasih uang.

Apalagi kalau music dan lagunya bagus, rasanya tidak segan – segan memberikan uang lebih.

Bagaimana Menurut Anda ?

9 komentar

  1. Tidak.. saya sudah berhenti memberikan uang kepada pengemis yang seperti ini.

    BalasHapus
  2. Jaman sekarang sulit sih ya membedakan mana yang benar-benar kekurangan dan mana yang tipu-tipu berakting jadi orang ngga punya.
    Duh, jaman now ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali mas.. :) kita modal kira2 saja utk menentukan pengemis Asli dang yg KW

      Hapus
  3. Pemda harus proaktif membersihkan kota dan pemukiman dari semakin banyaknya pengemis ataupun pengamen. Karena kadang mereka tidak menyadari bahwa apa yg dilakukannya sangat menganggu aktifitas orang lain. Tapi, disisi lain masalah lapangan kerja juga harus dipikirkan solusinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masukan dari Mas betul - betul oke banget, mudah2an diperhatikan sarannya...

      Hapus
  4. iya kang, kalau pengemis begini buat kesal ada juga.. bukannya kasihan

    kalau di sini pengamennya ga ada yang bagus kang, parah..asal nyanyinya malah sebel kalau pengamen nyamperin he he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah.... apalagi yg datang 2 orang,,,, tambal sebel yach......

      Hapus
  5. sha biasanya gak pernah ngasih ke pengemis, masih banyak orang2 yang berusaha keras dan kita lihat kondisi keuangannya sehari2. Mending yang keliatan aja dan yang kita kenal

    BalasHapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon