01 November 2016

Pengalaman Mencari Kerja Di Luar Daerah Yang Pernah Saya Jalani

Pengalaman Mencari kerja – Saya adalah lulusan sma yang belum sempat untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.Pernah saya berniat dan berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan saya keperguruan tinggi, tetapi terkendala dengan biaya.

Pada artikel kali ini saya akan menuliskan di blog asikpedia.com ini tentang pengalaman mencari kerja selama saya menganggur dahulu.Tetapi sekarang saya sudah mendapatkan pekerjaan tetap pada salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi sebagai tenaga administrasi dikantor.
Setiap orang pasti memiliki pengalaman mencari kerja yang berbeda – beda ,sebab nasib dan rezekinya juga berbeda – beda.Pada artikel blog asikpedia ini saya akan berbagi pengalaman mencari kerja, siapa tahu bermanfaat buat para pembaca sekalian.


Pada saat saya lulus sma dulu saya tidak serta merta memperoleh pekerjaan yang lebih baik.Tetapi saya bukan tipe orang yang suka bermalas – malasan, jadi sebelum mendapatkan pekerjaan seperti sekarang ini saya dulu bekerja sebagai pekerja serabutan.


Apapun pekerjaan saya lakoni, mulai menjadi buruh tani, buruh bangunan dan lain sebagainya.Demi mencari pekerjaan saya mencoba peruntungan diluar daerah seperti yang saya tuliskan dibawah ini.
Ok saya akan mulai menceritakan pengalaman saya mencari kerja,



PENGALAMAN MENCARI KERJA DI LUAR DAERAH :



1.    PENGALAMAN MENCARI KERJA DI TANGGERANG


Setelah puas bekerja serabutan dan uang sebagai modal mencari kerja diluar daerah terkumpul maka, saya mencoba mencari kerja di kota Tanggerang.

Kebetulan di kota Tanggerang ada keluarga saya sehingga saya tidak perlu lagi repot –repot mencari tempat untuk menginap.

 Saya berangkat ke Kota Tanggerang bersama teman saya,dan berangkat merantau ke tanah jawa merupakan pengalaman pertama saya.

Dari kota tempat tinggal saya naik mobil bus besar yang jurusannya langsung ke kota Tanggerang.Sebab kalau saya naik mobil secara estafet saya khawatir tersesat.

Pada saat saya didalam kapal laut ,saya terasa pusing mungkin karena saya tidak terbiasa.Jadi saya hanya tidur –tiduran dikursi yang ada didalam kapal tersebut.

Kenapa saya memilih Kota Tanggerang Untuk mencari kerja ?

Alasan pertama adalah saya memiliki keluarga disana sehingga saya bisa berharap mereka bisa menuntun saya mencari kerja.Disamping itu didaerah saya waktu itu budaya merantau memang masih melekat dihati kami.Rasanya kalau tidak merantau maka nasib kami tidak berubah dan juga saya lihat teman –teman yang merantau pada saat pulang kampung bisa memiliki uang yang banyak.

Motivasi sederhana itu lah yang membuat saya berniat untuk mencari kerja didaerah perantauan.

Setelah tiba di kota Tanggerang beberapa hari , banyaka hal yang membuat semangat saya turun.Kenapa ? Untuk tempat  tidur saja saya mengalami kesulitan, sebab harus berhimpitan dengan anggota keluarga lainnya.

Disamping itu juga kalau mandi airnya harus berhemat, sebab disana airnya harus kita beli, jadi kalau tidak membeli air maka kita tidak bisa mandi.Saya harus berhemat untuk mandi, maklum saya hidup menumpang ,jadi saya harus tahu diri.

Biasanya saya mandi satu ember kecil setiap hari, dalam satu hari saya mandi dua kali yaitu pagi dan sore.

Disamping itu juga mencari kerja di Kota tanggerang sangatlah sulit dibandingkan saya bekerja serabutan di daearah saya.Saya merasa saya tidak bisa hidup di Kota Tanggerang itu, jadi saya putuskan untuk kembali ke kampung halaman saya.

2.    PENGALAMAN MENCARI KERJA DI LAHAT


Sepulang dari kegagalan mencari kerja di Kota Tanggerang saya pun melanjutkan pekerjaan serabutan saya dikampung sebagai buruh tani.Sebab modal saya habis saat saya pergunakan ke kota Tanggerang tersebut.

Saya pun ingin mengumpulkan uang kembali sebab saya berniat untuk mencari kerja di KotaLahat.Setelah sekian bulan saya bekerja serabutan maka uang pun mulai terkumpul.

Saya pun mulai berangkat ke Kota Lahat dengan Doa Dan Restu orang tua.Di Kota Lahat saya juga menumpang pada keluarga saya disana.

Alhamdulillah saya betah tinggal di Kota Lahat dan saya memutuskan untuk bekerja disana.Kebetulan diperkebunan sawit tempat saya berkerja tersebut ada keluarga saya sehingga proses untuk masuk kerja jadi lebih mudah.

Hari pertama dan selanjutnya saya selala berkerja dengan giat dan rajin,walau gaji yang saya terima tidak terlalu besar, tetapi Alhamdulillah bisa membiayai hidup saya pada waktu itu.
Bekerja diperkebunan sawit itu ada enak dan susahnya.Susahnya jika pada musim hujan, sebab jalanan menjadi rusak dan berlumpur.Tapi ada enaknya juga sebab dalam sebulan kami dua kali gajian, jadi uang selalu ada pada setiap dua minggu sekali.

Saya bekerja diperkebunan tersebut mulai tahun 2003 sampai dengan 2006, pada tahun 2006 saya sudah berhenti bekerja diperkebunan itu, bukan karena saya melakukan kesalahan, tetapi karena perkebunan sawit tersebut dijual ke pihak lain, jadi management perkebunan pun turut berganti.

Pergantian itu pun harus berakhir dengan pembayaran pesangon ke pada kami para pekerja.Padahal waktu itu saya baru dipromosikan menjadi karyawan tetap pada perkebunan tersebut, tapi apa boleh buat rezeki saya belum ada disana.

Karena saya tidak lagi bekerja pada pekerbunan sawit itu maka saya berusaha mencari pekerjaan lainnya, kebetulan di Kota lahat lagi musim kopi jadi saya ikut paman saya untuk memetik kopi.

Saya mulai mencoba untuk mengumpulkan uang untuk rencana selanjutnya.Setelah satu bulan saya bekerja sebagai pemetik kopi maka uang pun mulai terkumpul dan saya berangkat ke kota Palembang untuk mencari kerja yang baru.

3.    PENGALAMAN MENCARI KERJA DI PALEMBANG


Setelah saya berhenti kerja di perkebunan kelapa sawit maka saya mulai melangkahkan kakiku ke kota Palembang dan berharap mendapatkan pekerjaan dikota itu.

Setelah satu bulan menunggu saya kemudian mendapatkan pekerjaan sebagai penjaga toko Mebel, Alhamdulilah saya sangat bersyukur sekali pada waktu itu.

Walaupun saya hanya bekerja satu bulan, sebab hanya mengantikan sementara pekerja yang sebelumnya lagi cuti kerja.

Pekerjaan saya cukup sederhana ditoko mebel tersebut hanya memelihara produk toko jangan sampai ada yang kotor, sisanya saya melayani pembeli.

Satu bulan waktu yang singkat sekali pada waktu itu, kontrak kerja saya pada toko itupun habis.Karena saya sudah tidak punya harapan lagi untuk mendapatkan pekerjaan di Kota Palembang, maka saya memutuskan untuk kembali ke Markas saya yaitu kampung halaman tercinta.

Dikampung halaman tercinta saya lah saya mendapatkan pekerjaan tetap seperti yang saya jalani hingga sekarang.

Memang rezeki saya ternyata tidak jauh dari kampung halaman saya,saya jadi ingat dengan pepatah “ Hujan Emas di Kampung Halaman sendiri itu lebih baik daripada Hujan emas di Kampung orang lain “ dan pepatah itu benar adanya sebab saya lebih nyaman bekerja di kampung saya sendiri.

Terima kasih ya Allah sudah memberikan aku perkerjaan tetap sehingga aku bisa menghidupi keluargaku dengan pekerjaan sekarang ini.
Demikianlah pengalaman singkatku dalam mencari pekerjaan diluar daerah yang penuh dengan lika –liku, semoga bermanfaat buat para pembaca setia asikpedia.


Jika ada Ide dan Penulisan yang salah saya mohon maaf.
Comments

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon