28 Juli 2017

Saat Sekolah SMP Negeri Adalah Puncak Prestasi Sekolah Ku

Semua orang rata – rata pasti pernah menamatkan sekolah menengah pertama, begitupun juga dengan saya selaku penulis blog Asikpedia.com ini.

Sekolah SMP Negeri
Pada tahun 1994 saya masuk sekolah menengah pertama negeri, karena kebetulan sekolahnya ada di Desa saya sendiri, maka saya tidak mengalami kesulitan untuk datang ke sekolah tepat waktu, tinggal jalan kaki selama 20 menit maka sampailah saya ke sekolah tersebut.

Saat sekolah menengah pertama negeri saya tidak banyak kesulitan dalam menyerap pelajaran dan bisa belajar dengan baik dan berprestasi.


Cuma….ada satu pelajaran yang menjadi musuh besar saya, yaitu pelajaran Bahasa inggris.
Saya malas belajar bahasa inggris, apalagi pola pikir saya waktu itu masih sempit .


Saya pikir buat apa bisa bahasa inggris toh kalau hanya bekerja di Indonesia tidak membutuhkan kepandaian dalam berbahasa inggris, dengan bisa bahasa Indonesia saja bisa kerja.


Dan juga buat apa saya bisa berbahasa inggris toh,,,,kemungkinan untuk pergi keluar negeri kecil kemungkinannya.


Jadi saya belajar bahasa Inggris seadanya dan sebisanya saja….


Tapi saya kena batunya……


Sebab Pada sekolah Sma pelajaran tersebut selalu selalu ada dan saya menjadi orang yang tertinggal soal kepandaian dalam berbahasa inggris.


Dan juga seandainya saya menekuni pelajaran bahasa inggris baik waktu Smp atau Sma mungkin saya bisa menulis artikel Berbahasa inggris, yang konon kabarnya mudah di Full Approved Oleh Google Adsense.


Kembali ke Sekolah Smp……….


Walaupun kepandaian Pelajaran berbahasa Inggris  saya anak tirikan, namun prestasi saya tetap masuk pada lima besar pada setiap raport yang dibagikan oleh guru.


Mendapatkan prestasi masuk kategori 5 besar juga bukan hal yang saya dapatkan secara gratis dan mudah, sebab saya selalu giat belajar siang dan malam.


Setiap bimbingan belajar yang di adakan oleh guru – guru tanpa biaya atau gratis selalu saya ikuti dengan baik.


Ditambah dengan uang jajan yang selalu rutin saya terima setiap pagi dari orang tua saya, membuat tenaga saya susah ngedrop sebab selalu saya isi dengan jajanan sehat di Kantin.


Persaingan juga tidak telalu tinggi antar sesama murid sehingga membuat prestasi saya saat sekolah smp negeri menjadi puncak prestasi sekolah saya.


Karena saat Sekolah SMA prestasi saya mulai turun drastis.


Demikianlah artikel singkat ini dibuat semoga bermanfaat jika ada kesalahan pada Ide Dan Penulisan saya mohon maaf.

4 komentar

  1. Puncak prestasi sekolah, boleh pas SMP, tapi puncak kesuksesan, harus setinggi-tingginya ya :)

    Hmm, waktu Kang Nata masuk SMP, saya masih jadi anak SD yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung, hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bu Guru..... :)

      hehe... masih imut2 donk.

      saya jadi malu.... tulisan ini dibaca oleh Mbak Nisa, ini adalah tulisan diawal - awal saya ngeblog di blog ini,

      walau tgl postnya berubah akibat diedit ulang.

      Hapus
  2. hahahaha, ketahuan deh kang Nata angkatan tahun berapa wakakakakaka
    Saya masuk SMP tahun 93, tapi memang saya masuk SD usia 5 tahun sih.

    Tapi kita kebalikan kang, justru saya SMP merupakan masa suram bagi prestasi saya di sekolah gara-gara novel! hahaha.

    Saya mulai kenal novel banget!
    Dari awalnya novel pendekar kayak Wiro Sableng dll itu, sampai dipinjamin novel percintaan ama kakak sepupu saya.
    Alhasil, bahkan waktu ulangan pun saya di kamar pura-ura belajar padahal baca novel hahahahaha.

    Kelas 2 SMP saya turun jadi juara 3, langsung dipukul bapak, dan dilarang sekolah, ya ampuunnn sedih banget.

    Saya sampai tetap nekat berangkat sekolah meski dibentak hiks.

    Tapiiii, meski prestasi saya menurun, saya sukaaaaa banget ama pelajaran bahasa Inggris.

    Saya sampai jadi anak emas guru bahasa Inggris, gara-gara semua yang diajarkan saya bisa nyerap dengan cepat dan nilai saya bagus terus.

    Dan anehnya, sekarang kok saya kagok bahasa Inggris, hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahah.....masih mau bilang saya CLBK... ? :) #duhhhh,,,akhirnya satu persatu tentang diri saya dibaca, ampyonnn malu nih,hahahah.....untung cuma beberapa orang yang tahu. :)

      Nasib kita saat SMP, berbeda banget,hahaha....tpi itu masa lalu, kita ikhlaskan saja.

      Sekarang gimana nih, saya tetap panggil Mbak atau gimana..?

      Hapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon