20 Januari 2017

Artikel Sendiri Vs Artikel Sendiri Di Halaman Pertama Google, Mana yang Menang ?

Saya sudah menguji cobakan sesuatu, yaitu mengadu dua buah artikel, yang saya tulis sendiri di dua blog yang berbeda dan dampaknya dihalaman pertama mesin pencari Google.

artikel sendiri vs artikel sendiri

Saya melakukan eksperimen dengan mengunakan kata kunci “ Iklan Percobaan Adsene tampil Live “.


Dengan menuliskan inti artikel yang sama tapi dibuat dengan gaya bahasa yang berbeda di dua blog yaitu blog ASIKPEDIA.COM dan Blog Juragancipir.com.


Artikel blog dengan kata kunci “ iklan percobaan adsense tampil live “ di blog Asikpedia saya buat dengan suku kata sekitar 600-an.


 Artikel di blog Asik pedia tersebut dibuat dan di posting sekitar dua minggu sebelum saya membuat artikel yang sama diblog juragancipir.


Lalu dua minggu kemudian artikel yang intinya sama dengan gaya bahasa berbeda tersebut dipublish di blog juragan cipir, dengan suku kata 300.


Jadi artikel blog di asikpedia tersebut sudah start duluan, dan hasilnya setelah beberapa hari………….??


Ternyata artike di blog Asik pedia dengan kata kunci “ Iklan percobaan adsense tampil live “ sudah bergeser dari urutan pertama menjadi diurutan ke dua.


Walau kedua artikel saya tersebut masih di halaman pertama mesin pencari Google.


Saya sempat berpikir kenapa yach bisa seperti itu ? ……padahal artikel blog di asik pedia sudah duluan start.


Saya mencoba mencari jawaban dengan meneliti ke dua blog tersebut, lalu saya temukan jawabannya.


Ternyata artikel sendiri vs artikel sendiri di dua blog yang berbeda dihalaman pertama Google, yang akan menang adalah artikel yang lebih banyak pembacanya.


Bukan tergantung dari jumlah suku –kata.


Dan saya tahu kalau pembaca dari blog juragan cipir memang sangat banyak,,bahkan jauh sekali kalau di bandingkan dengan blog asikpedia.com.


Jadi semakin banyak yang membaca artikel blog kita, maka artikel tersebut akan semakin kuat bertengger di halaman pertama Google.


Semakin sedikit maka sulit untuk nampil di halaman pertama Google, walau pembacanya tetap ada.


Sama halnya dengan Popular post  blog kita, semakin banyak yang membacanya maka posisi artikel di popluar post kita akan sulit untuk digeser oleh artikel kita yang lainnya.


Tapi lebih jitu lagi kalau membuat artikel dalam bentuk yang panjang sekali dengan menyematkan kata kunci dan ditambah banyak orang yang membacanya, maka artikel kita akan sangat kokoh dihalaman pertama mesin pencari Google.


Walau artikel tanpa kata kunci juga tetap akan ada yang membacanya.


Saya jadi baru tahu kalau “ kunci sukses  “ artikel blog juragancipir sehingga selalu bisa nampil dihalaman pertama adalah selalu banyaknya pembaca pada setiap artikelnya, walau artikelnya tidak melakukan reset keyword dan kata kunci.


Demikianlah artikel singkat dari hasil pengamatan saya yang masih newbie ini,semoga bermanfaat jika ada kesalahan pada ide dan penulisan saya mohon maaf.

2 komentar

  1. Intinyamah berapa suku kata ga jadi masalah ya kang Nata, yang terpenting strategi media sosialnya bagaimana caranya biar banyak yang baca, otomatis jadi nomor 1 yaaa.. Yahhh ayooo semakin banyak yang baca biar jadi nomor 1 lagi xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari pengalaman saya iya Mbak. Namun masih tergantung juga dengan kata kunci dan volume pnecarian terhadap kata kunci tersebut, jika ingin artikel tersebut masih ingin mendapat trafik yang aduhai. :)

      Hapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon