04 April 2018

Dapat Tawaran Content Placement dan Job Review, Coba pertimbangkan Hal ini !

Salah satu daya tarik menekuni dunia blogging adalah karena blog kita bisa menjadi salah satu sumber yang menghasilkan uang.

Setuju atau protes ? silakan koment di Kolom komentar.Tapi kalau muntah – muntah, segera cari kantong plastik,heheh...

Sadar karena blog bisa menghasilkan uang sehingga banyak para blogger termasuk saya sendiri, mulai berlomba – lomba menekuni dunia blogging.


Dapat Tawaran Content Placement dan Job Review, Coba pertimbangkan Hal ini


Perlombaan ini sudah dimulai dari Zaman Waw hingga Zaman Now.

Tapi bagi orang yang notabenenya terlahirnya sudah terlanjur masuk kasta Konglomerat, biasanya mereka hanya ngeblog untuk senang – senang saja.

Tawaran Content Placement dan Job Review adalah sebuah contoh dimana rezeki dari blog sudah mulai menghampiri kita.Bagi yang mau sich…


Apa Itu Job Content Placement ? 

Content Placement adalah Kerja sama antara pemilik blog / website / situs dengan Pihak lain yang cara kerjanya  hanya menempatkan artikel / tulisan tertentu di blog / website / situs penerima content placement dan disertai pemasangan link dofollow ( backlink ) plus upah yang disepakati oleh kedua belah pihak.


Apa itu Job Review ?

Job Review Adalah Kerja sama antara pemilik blog / website / situs dengan Pihak lain yang cara kerjanya  harus menulis ( mengulas ) materi tertentu di blog / website / situs penerima Job Review dan disertai pemasangan link dofollow ( backlink ) plus upah yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Perbedaannya adalah Job Content Placement kita hanya memposting artikel sedangkan Job  Review kita harus menulisnya terlebih dahulu.

Persamaanya adalah sama – sama harus dipasang link dofollow kesitus pemberi Job Review dan Content Placement.

Dari Pengalaman saya Menerima tawaran Kerjasama dari pihak luar ini, jujur saja saya deg –deg-an awalnya.

Antara terima atau tidak, ragu dan bimbang awalnya.


Bagi teman – teman yang mendapat Tawaran Content Placement dan Job Review, boleh pertimbangkan dahulu hal – hal dibawah ini :


1. Apakah Anda Sanggup Menerima dan Menulisnya

Setiap pemberi Content Placement dan Job Review, pasti akan memberikan syarat  khusus kepada kita agar promosi mereka diblog kita menjadi maksimal.

Baik masalah kata kunci yang harus kita masukan kedalam artikel tersebut, baik masalah text anchor-nya harus seperti apa, Jumlah suku katanya dan lain sebagainya.

Nah pahamilah apakah keinginan mereka tersebut bisa kita mengerti dan atau tidak.

Dan yang tak kalah penting adalah apakah Content Placement dan Job Review yang diminta kita setujui atau tidak, tanya dengan hati dan pikiran Anda masing – masing.

Jika kita tidak berminat dan ogah menikmati rezeki dari bisnis backlink tersebut, silakan tolak dengan halus dan jika berminat silakan sediakan waktu untuk mengerjakannya sebaik mungkin.


2. Perhatikan Situasi Keuangan Anda

Jika Situasi Keuangan kita sedang membutuhkan suntikan dana, “ why not “ menerima Content Placement dan Job Review ? Mungkin dengan cara seperti ini Allah SWT memberikan kita solusi dari masalah keuangan yang kita hadapi, walau cuma dalam nominal yang kecil.

Jangan pikirkan pendapat orang lain tentang murahnya harga yang kita berikan untuk sebuah Content Placement dan Job Review.

Toh, orang lain belum tentu membantu kita untuk mengatasi masalah keuangan yang sedang melilit kita. Apa mereka mau memberi kita uang ? tidak bukan ?

Jika ada yang bilang harga yang kita berikan terlalu murah, senyumkan saja, karena itu lebih baik daripada debat kusir dan nambahin dosa.

Coba bayangkan, jika kita hanya menerima Content Placement dan Job Review dengan nominal  Upah 100 ribu perartikel, tapi jumlah Content Placement dan Job Review-nya 20 buah artikel ?

Itu artinya kita sudah mendapat uang Rp. 2 juta rupiah, Masih  terhasut dengan kata BODOH karena kita menjual Content Placement dan Job Review dengan harga Murah ? 

Yang bodoh itu kalau kita mendengarkan ocehan orang yang notabenenya belum tentu memberikan uang sepeserpun untuk mengatasi keuangan kita. Mereka , mereka, kita , kita.

Dari pengalaman saya, awalnya saya menerima bayaran dengan harga murah meriah, namun akhirnya datang silih berganti job – job berikutnya dengan harga yang mulai membaik.

Kalau dikalkulasikan dari jumlah job – job yang saya terima maka, uang yang saya dapatkan lumayan besar menurut ukuran kantong saya.

Jadi pilih mana,?  dapat upah yang besar, namun Jobnya beberapa bulan sekali ataukah dapat upah kecil namun jumlah job-nya banyak. Anda pikir sendiri !

Kalau Prinsip saya, saya tidak mau “ Menumpahkah Air Secangkir Demi Mengharap Air Segentong yang tidak pasti “ .

Tapi kalau ternyata keuangan Anda cukup sehat, uang gaji selalu mengalir dalam jumlah besar, harta gono gini warisan nenek moyang masih melimpah ruah.

Mmmm….. saran saya negosiasikan dengan harga yang tinggi saja, kepada si pemberi Content Placement dan Job Review . Kalaupun mereka kabur tidak jadi soal, toh Anda belum kepepet masalah uang.

Pun seandainya mereka berminat, itu adalah kesempatan Anda untuk menambah uang saku, jadi jangan disia – siakan.

Jadi pada point no 2 ini, sesuaikan situasinya dengan keuangan Anda dan jangan terpengaruh dengan orang lain.


3. Perhatikan Resikonya dan Solusinya

Dapat Content Placement dan Job Review itu artinya kita ada kewajiban untuk memasang link dofollow / Link Hidup yang bila diklik akan menuju kewebsite yang kita promosikan.

Perhatikan, pertimbangkan resiko penanaman link dofollow ini terhadap kelangsungan website Anda dimasa sekarang dan dimasa akan datang.

Kalau website miliknya pemberi Content Placement dan Job Review ternyata melanggar kebijakan Google sebaiknya tidak diterima, karena mungkin citra blog kita dimata Google Akan menjadi buruk.

Jadi selidiki dulu websitenya, apakah membahayakan blog kita atau tidak.

Sekedar saran sebaiknya dicatat artikel – artikel mana saja yang sudah kita pasang backlink, agar kita bisa melakukan pengecekan secara rutin untuk menghindari kalau website tersebut sudah tutup.

Jika website tersebut sudah tutup, sekedar saran tambahan sebaiknya kita melakukan pemberitahuan terlebih dahulu ke pada pihak website yang bersangkutan, sebelum akan menghapus link dofollownya ( jika kita masih menyimpan alamat emailnya ).

Penghapusan ini penting menurut saya sebab, googlebot akan merayapi link yang kita buat dan kalau ternyata linknya terputus, maka kemungkinan besar nilai blog kita akan menjadi buruk dimata Mesin Pencari.

Tapi jangan sekali – kali menghapus link dofollow yang websitenya masih aktif, karena itu adalah bentuk pengkhianatan, karena pengkhianatan akan berdampak buruk terhadap kelangsungan anak keturunan Anda. 

Satu lagi saran dari saya, sebaiknya buatlah sebuah blog baru, siapa tahu blog yang sudah banyak terpasang backlink ini akan down dimasa akan datang, jadi Anda sudah memiliki blog cadangan dan Anda tidak stress dibuatnya.


4. Perhatikan Nilai Dari Situs / Blog Anda

Saat mendapat Tawaran Content Placement dan Job Review sudah barang tentu si pemberi sudah obok – obok ( menyelidiki ) situs / blog kita.

Entah itu DA PA blog kita yang mereka perhatikan, entah itu Rangking Alexa, pokoknya pasti mereka menyelidiki seputar keunggulan blog kita terlebih dahulu.

Lalu kemudian mereka akan menghubungi kita via email, Telp, WA dll dengan  sebuah iming – iming imbalan.

Jadi kalau kita sudah tahu bahwa blog kita memiliki keunggulan, misalnya: DA PA blog yang cukup tinggi, Trafik bejibun dan lainnya.

Silakan saja untuk ngotot untuk meminta bayaran mahal, biasanya mereka akan menuruti kehendak kita dan mereka rugi jika harus membatalkan kerja sama.

Namun kalau ternyata blog kita Nilai DA PA dan lainnya masih imut dan kecil, sebaiknya tawar sewajarnya saja, sebab mereka tidak akan ragu untuk membatalkan kerja sama.

Tinggal kita sendirlah yang berpikir untuk menerima atau menolaknya dengan harga yang diajukan.

Walau Nilai DA PA blog dan lainnya masih terbilang rendah, namun blog kita sudah banyak menghabiskan banyak biaya Operasional sebaiknya juga ditolak secara halus, kalau komisinya tidak sepandan dengan kerja keras Anda.

Namun kalau ternyata kondisi keuangan kita membutuhkan untuk suntikan dana, sebaiknya terima saja, daripada hutang sana – sini.

Dari pengalaman saya bernegosiasi masalah komisi, mereka sering memberikan alasan bahwa blog kita masih dibawah matrix bla bla jadi tidak bisa dinaikkan…itu artinya mereka memperhatikan Nilai blog kita, sebagai senjata tawar menawar mereka.


5. Jangan Malu dan Gengsi Bertanya

Saat mendapat Tawaran Content Placement dan Job Review pertama kali jangan malu untuk bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman dalam menerima tawaran kerja sama ini.

Atau paling tidak kita mencari / membaca informasi dari pengalaman orang – orang yang pernah mendapat tawaran, caranya gampang cari saja di google.

Dengan banyaknya informasi yang kita terima, maka kita akan bisa mempertimbangkan dikisaran berapa kita harus memberikan harga yang pantas untuk Content Placement dan Job Review yang kita terima.

Yang jelas tujuannya adalah jangan sampai memberikan harga yang murah, kalau ternyata blog kita memiliki nilai yang luar biasa ( DA PA dll ).

Namun tidak memberikan harga yang cukup tinggi kalau ternyata blog kita adalah blog yang baru dibuat kemaren sore.


6. Jangan hitung – hitungan

Jika mendapat tawaran Job Review, secara umum biasanya pihak peminta jasa akan mengusulkan untuk menulis dalam jumlah suku kata tertentu.

Entah itu diminta Cuma menulis 400, 700, 1000 suku kata, sebaiknya kita lebihkan jumlah suku kata-nya. Misalnya diminta Cuma 400 suku kata, tapi kita buat menjadi 700 suku kata.

Jangan berpikiran “ ah capek, Ah bayarannya sama saja “ . Sebab dengan melebihkan jumlah suku kata dalam tulisan tersebut, maka konten kita akan berpeluang  lebih unggul di SERP.

Disamping itu juga artikel Job Review yang kita buat akan lebih kaya informasi.

Jika suatu saat konten Job Review kita kuat di Jajaran pertama mesin pencari dan banyak orang yang membacanya, sudah barang tentu ini adalah sebuah contoh kesuksesan Anda dibidang Job Review.

Mungkin saja suatu saat si Pemberi Job Review akan meminta kerja sama kembali dan kita bisa menawarkan harga yang berlipat dari komisi sebelumnya.

Siapa tahu juga ada pemberi Job Review lainnya melirik artikel kita yang mejeng di SERP dan kemudian tertarik untuk kerja sama.

Intinya jangan hitung – hitungan dalam urusan jumlah suku kata, karena blog kita akan mendapat nilai plus dari Mesin pencari.

Namun untuk menambahkan jumlah suku kata pada content placement yang kita pasang, sebaiknya ditanyakan dahulu kepada pemberi jobnya, boleh ditambah atau tidak.

Dari pengalaman menulis review, saya selalu melebihkan jumlah suku kata dari kesepakatan awal. Hasilnya trafik dari artikel tersebut lumayan bertambah dari hari ke hari.


7. Jangan Menghianati Si Pemberi Content Placement dan Job Review

Jangan pikir bahwa artikel dan backlink yang kita pasang Content Placement dan Job Review tidak mendapat perhatian, lalu seenaknya dibeberapa bulan kemudian kita nekad berkhianat dengan menghapus artikel dan link dofollownya.

Pasti para pemberi Job tersebut akan mengontrol secara berkala, artikel dan backlink pesanan meraka.

Walaupun tidak dikontrol paling tidak data – data sumber lalu lintas trafik dari blog kita akan terpampang dengan jelas diwebsite mereka.

Dan jika data – data  sumber lalu lintas trafik dari blog kita sudah hilang pasti mereka akan melakukan pengecekan secara manual, untuk memastikan penyebabnya.

Jika ternyata kita menghapus, artikel dan Backlinknya siap – siaplah mendapat amarah membahana dari pemberi content placement dan job review.

Dari pengalaman mendapat Job Review saya pernah ditegur oleh si Pemberi Job Review, tapi bukan saya menghapus artikel / backlink yang dipesan. 

Namun memposting bukti kerja sama, dan kemudian saya hapus. Padahal kerjasamanya sudah lama berlangsung dan saya pikir mereka sudah lupa dan tidak kembali lagi ke blog saya.

Itu artinya blog kita, konten kita, backlink kita tetap diawasi.

Dan juga kalau kita nekad menghapus konten dan backlinknya, maka akan membuat nama blog kita menjadi tercemar, jadi jangan sekali – kali menghianati Si Pemberi Content Placement dan Job Review.

Ok. Selamat mencoba menerima Job Content Placement dan Job Review.

Catatan : 7 hal diatas hanya buat orang yang mau menerima masukan saja, kalau tidak mau, iya jangan ngomel - ngomel dong, heheheh....bercanda. :)

142 komentar

  1. Boro boro di tawarin Mz, pengunjung aja gk ada, Ajarin Mz 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah....saya yang seharusnya belajar dengan Mbak Risna, :)

      Hapus
    2. Sini sini saya ajar biar ada tawaran

      Hapus
    3. Tuch Mbak, ada Mas Bumi yang rela mengajarinya, pakai bayaran ngk mas... :)

      Hapus
    4. coba Mas Nata DA PA web saya dicek .....


      kok saya selalu dapat job review ya...apa memang rejeki saya lagi nomplok

      Hapus
    5. cieee....cieee.....baru tahu Mas soal nego transaksi Job Review....ternyata harus disiplin ya,,,,di tambah jujur lagi....

      wah kalau begitu kudu belajar sama Mas admin deh biar dapet tawaran Job Review

      Hapus
    6. Gratis pastinya. karena saya kan baik hatinya :)

      Hapus
  2. Sebaiknya sih dipisahkan monetasi blognya. Kalau yang adsense ya khusus untuk adsense, dan blog khusus untuk job review tersendiri. Agar dua "versi" iklan tidak saling tubrukan. itu sih rencana saya nanti. tapi kalau bisa aman dikerjakan dalam satu blog ya nggak masalah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus juga idenya Mas, :) biar bisa menghindarkan hal2 yang tidak diinginkan. :)

      Hapus
    2. Menarik saran "memisahkan" ini
      Bisa dicoba nih gan.
      Artikel artikel yang di tulis di asik pedia juga sangat aspiratif. I appreciate it.

      Hapus
    3. Kalau hanya artikel pastinya aman

      Hapus
    4. Ivlay Vus > silakan Mas, kalau gagal dicoba lagi yach, hehehe...

      Mas Bumi > Artikel tanpa Link Dofollow yach mas... ? :)

      Hapus
  3. DA PA saya masih imut-imut. Bersyukur masih ada yang manawarkan job, hihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masak Da 19 PA 33 dibilang imut Mbak,heheheh.... itu mah sudah gede, dan buktinya blog mbak sudah dapat Job.

      Hapus
    2. DA PA nya anjlok Mas...? kok bisa yach, ? jangan2 gara2 pasang template baru yach,heheheh.... :)

      Hapus
    3. Saya juga pengen DP dan PA kayak si Mbak... Master Nata, bisakah ajarkan saya supaya bisa begitu

      Hapus
    4. hahahah...... masak sich Pak Guru Anton ngk bisa... :) atau pura2 yach gkgkgkgk.... :)

      Hapus
  4. Dan saya pun belum pernah dapat job tawaran tersebut kang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti suatu saat akan datang juga mas menghampiri blog mas. :)

      Hapus
    2. tuch kata Mas Bumi, nanti akan kebagian juga, tapi belum sekarang Mas, mungkin esok2nya.:)

      Hapus
  5. DA PA? Pengen bngat punya blog ber DA PA tinggi, tapi karena berhubung blog hanya sebagai hobby, gak begitu mementingkan iklan dan job review sech.

    Klo ada ya diterima klo gak ribet, klo ribet mah tolak. Apalagi harus di posting di FB segala.. Gak dah, haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya.Kembali ke pribadi masing2 Mas, heheheh.....

      Hapus
  6. Waahhh makasih banget mas buat masukannya, berguna bgt buat aku yang udah mulai terima job review hehehe, sejauh ini aku belum berani terima job content placement kurang sreg karena postingannya bukan tulisanku sendiri, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya.Sama - sama. :)

      sepertinya suka model " Job Review " yach Mbak ?

      Hapus
  7. Kalau saya selama menerima job artikel placemant atau job review tidak pernah mematok harga. Semua saya serahkan pada pihak yang ingin mengajak kerjasama, jika kalau memang keunganny lagi tipis dan tidak ada, gratis juga saya terima. Tapi pada umumnya artikel placement saya mendapat imbalan 450ribuan, jika nulis sendiri berkisar 700 ribuan.
    Kemampuan diri harus diperhatikan juga, jangan asal menerima. Nanti giliran menulis merasa capek. Pastinya artikel kita juga disuruh edit-edit jika pihak pemesan tidak merasa puas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kata Mas Bumi, nasehatnya menjadi masukan buat kita bersama. :)

      Hapus
    2. Yang penting menikmati menulis. Jangan merasa jadi beban.

      Hapus
  8. Keren tulisannya Kang Nata... malah bagus kalau pakai gaya begini. Lebih terstruktur dan penjelasannya detail. Kenapa nggak diteruskan gaya seperti ini.

    Butuh pancingan yah.. hahaha biar terbakar semangat berantemnya.

    Tapi terus terang, tulisan ini salah satu yang terbaik dari semua yang pernah Kang Nata tulis. Enak bacanya, walau isinya berseberangan dengan pendapat saya, tetapi tulisannya harus diakui sangat bagus.

    Kita teruskan yuk perbedaan pendapatnya..:-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah... Makasih Pak atas kata" kerennya " ini semua terinspirasi dari tulisan Pak Anton yang berjudul " Negosiasi Harga Content Placement Itu Wajar : Namanya Juga Dagang " dan yang berjudul " Pengalaman Menerima Content Placement - Jangan Jual Murah Blogmu " di Blog MANIAK MENULIS.

      Hahahah..... sepertinya saya butuh pancingan lagi Pak, agar bisa menulis artikel selanjutnya, gkgkgkggk.....

      Setelah saya pikir2 salah satu pancingan terbaik itu memang harus lirik Blog MANIAK MENULIS, Agar kedua blog bisa saling terikat satu sama lain, walau kesannya terlihat berantem melalui sebuah tulisan, namun terjadi sebuah keseruan menurut saya.

      waduh, terima kasih loh atas kata " terbaiknya " Pak, tulisan ini saya buat dengan emosi tingkat ngakak loh.....

      Lah tulisan yang berjudul " Akibat Kurang Senggama “ Ala Urat Sehat, ngk masuk yang terbaik yach Pak, haduhhhh...selera Pak Anton lumayan tinggi yach, heheheh.....

      saya sengaja ngk koment untuk tulisan terbaru Pak Anton, agar tulisan saya kali ini tidak ketahuan oleh Pak Anton.

      Tapi nasi sudah jadi bubur, akhirnya tulisan ini terdeteksi juga, hahahah......

      Boleh juga, kalau mau ajak perang artikel sepertinya seru dan model baru gaya jotos2 onlinenya, siapa takut, heheheh.....

      Namun saya lihat2 dulu jenis tulisan Pak Anton, agak panas atau tidak, :) kalau kurang panas, saya kurang terpancing, hahahah..... :)

      Hapus
    2. Soal Urat Sehat.. ga deh.. masih di bawah 17 tahun jadi nggak bisa ngobrol yang kayak gituan..

      Siapa takuui .. okay tunggu saja deh.. cuma saya mau liburan dulu selama 3-4 hari... capek ngeblog terus... mayan make uang hasil job review yang kemaren.

      Hapus
    3. hahahah.... masak sich 17, tambahlah Pak, dengan teman sendiri kok, 45 yach, dealll !! :)

      hahahahah...kok libur terus, saat cap Go Meh kemaren, bukan liburan yach Pak,,,lagi ngeJOB yach...hehehe.

      1 jt + uang Adsense untuk modal poyah2 selama liburan yach Pak, aseekkkkk.....bisa blibli dot com nich..... :)

      Hapus
    4. Setuju, ringan dan mudah dimengeri. Semua job pasti ada resikonya, yang penging sebagai blogger harus siap, jika suatau saat blognya kena bannded google. Yang namanya numpang gratis, harus rela diusir.

      Hapus
  9. berat juga mas..

    kalau menulis artikel untuk blog orang lain.

    sebab penulisan saya light and easy

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali Mas, namun maksud saya adalah menulis tentang materi yang sudah dipesan oleh pemberi job dan artikelnya tayang di blog kita. :)

      Hapus
    2. Sungguh berat, karena ingin memuaskan sang pemesan. Soal link-link ini, pastinya punya efek negatif.

      Hapus
  10. Pernah ada email masuk, sudah cukup lama, yang menawarkan kerjasama job review. Saat itu masih belum mengerti maksud dari job review yang sebenarnya. Saya juga tidak ada niatan mencari tahu apa yang dimaksud job review dan email pun akhirnya saya abaikan.

    Ada gambaran setelah membaca artikel ini, namun kesempatan mungkin tidak akan datang dua kali. Di sisi lain, banyak blogger-blogger di luar sana yang mempunyai kompetensi dan kualifikasi jauh lebih baik. Kesempatan akan datang lebih besar kepada mereka. Seandainya tawaran itu datang lagi, mungkin saya akan bertanya dalam hati "Yakin ini untuk saya?"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awalnya saya tidak ada niatan terjun ke Job Review lebih niat jadi publisher adsense.

      Namun perjalanan rezeki berkata lain, hingga akhirnya job pertama yg menurut saya sangat murah akhirnya saya terima dng suka cita.

      Eeee.... Tau2 dapat job2 berikutnya.

      Jangan minder dng blog sendiri Mas,Rezeki Tuhan yang atur.

      Blog saya masih dibawah Nilai baik.

      Percayalah kesempatan akan datang berkali2 bukan satu kali.

      Karena Tuhan Maha Pemberi Rezeki.

      Hapus
  11. Huhahahahaha 😂 ...
    Aku ngga muntah kok,kaang ...

    Malah pengin tau lebih banyak caranya dapetin job review itu gimana caranya.
    Boleh kasi tau ngga caranya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syukurlah klu ngk muntah itu artinya Mas Sudah minum obat anti Mabuk...heheheh. :)

      Sebenarnya saya bukan pakarnya dalam berburu Job Review.

      Sekedar saran saja sebaiknya naikkan dahulu DA PA blog paling tidak sudah lewat angka 10 DA blog kita.

      Soal cara2 selanjutnya silakan hubungi Admin Terwujud.com, soalnya adminya sudah berpengalaman ketimbang saya. :)

      Hapus
    2. Baik, Kang Nata.
      Thanks advice nya ya.

      Hapus
  12. Bener banger kang, kl aku dapat tawaran job harus yg sesuai dg passionku, nggak mau dong mengecewakan yg udh niat bekerja sama dengan kita.. Hhh
    Kl conten placement juga aku selalu mastiin boleh diedit sesuai gaya bahasaku. Hhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahah....setujuuuu bangett saya dengan prinsip Mbak Ella... :)

      Hapus
    2. Tos dulu kita kang😂😂😂

      Hapus
    3. TOS pakai cangkir plastik ajah yach mbak, biar cangkirnya ngk pecah, kalau tos pakai tangan khwatir klu telapak tangan Mbak Ella luka, sebab tangan saya banyak ampalannya. :)

      Hapus
  13. Dulu, pertama kali dengar job review, dimana seseorang akan dibayar hanya dengan menulis saja, rasanya keren sekali. Biasanya kan waktu nulis di blog gratis, tidak ada yg mau bayar.

    Tapi saat tawaran job review menghampiri saya, bahkan sempat konsul juga. Ujung-ujungnya malah saya tolak.

    Ini bukan soal uang. Tapi ternyata kemampuan menulis saya masih terbatas. Selama ini, saya terbiasa menulis ketika saya ingin menulis apa yang ingin saya tulis.

    Saat tulisan tersebut berupa permintaan orang lain, denagn kriteria sekian-sekian. Saya angkat tangan dan malas duluan untuk mengerjakannya.

    Tapi saran yang ditulis Kang Nata ini memang sangat bagus. Terutama dalam mengambil keputusan bagi orang yang pertama kali dapat tawaran.

    Saya juga pas baca langsung sadar. Kayanya ini artikel balasan buat tulisan Pak Anton. Ternyata yang bersangkutan sudah komentar duluan.

    Tapi saya suka saja baca artikel keduanya. Karena di situ saya bisa menempatkan diri saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti Mbak Masuk pada Point No 1., heheheh....

      sepertinya Mbak Nisa lebih cocok untuk Job Content Placement. :)

      Tawaran Job Review yang Mbak ceritakan beberapa waktu yang lalu, sebenarnya agak berat untuk dikerjakan, saya sudah merasakannya.

      hahahah...... Insting Mbak Nisa cukup tajam juga yach, ini memang tulisan yang sengaja dibuat sedikit berseberangan dengan Si Mastah AA, heheheh.... :)

      Saya juga kaget, sebab tumben2nya Mbak koment dimalam hari... :) biasanya komentnya hanya dihari senin, hihihihi.... :)

      Hapus
  14. Kalo saya si lebih suka bekerjasama dengan orang yang gak kenal yaitu google kang, jadi gak ribet ,hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah....... kerjasama dengan google adalah Impian banyak orang dan hanya orang2 seperti Mas Mayuf inilah yang cukup beruntung. :)

      Hapus
  15. semua ayo pada rajin ngeblog karena kita bukan konglomegrat

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah... ayo sodara - sodara , rajin2lah ngeblog siapa tahu bisa jadi konglomerat..... paling tidak bisa terhindar dari Golonganga konglomelarat.... :)

      Hapus
    2. Udah banyak contoh saudara kita yang berhasil karena ngeblog

      Hapus
  16. Jadi kang nata udah punya blog cadangan kah? Biar ga stres dimasa akan datang?
    Job reviewnya kan makin mengalir kang 😊
    Saya masih harus sering main kesini biar bisa ketularan rezekinya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah,,,iya Mbak, saya sudah memiliki blog cadangan, untuk jaga2 kalau blog ini dimasa akan datang terjadi " kemacetan " atau " sudah membosankan " saya tinggal pindah ke blog lainnya.

      Alhamdulillah, walau tidak banyak, tapi bersyukur saja. :)

      sering2lah main kesini Mbak, dari pada main ke blog tetangga sebelah, ( propokasi ) hahahah.....

      Hapus
  17. ngeblog kalo menghasilkan sudah pasti sangat menggembirakan, kalo ada tawaran jangan disia2kan, meski perlu juga dipertimbangkan dampak dan lainnya seperti masukan2 istimewa diatas buat para blogger, mantep mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya. Betul Mas, Tawaran yang saya maksudkan diatas, perlu pertimbangan tapi jangan terlalu lama menimbangnya, khawatir timbangannya macet... :)

      Hapus
  18. Kalau saya ditawarin job pasti minta ketentuan dari kliennya dulu jadi biar nggak zonk di akhir. Saya sih sebagai reviewer baru terima-terima aja dibayar murah, wkwk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya.harus begitu Mbak, kita harus tahu aturan mainnya seperti apa. :)

      Dapat murah kalau banyak , lumayan juga Mbak,heheheh......

      Nanti bisa kita naikan, setelah blog sudah bernilai baik. :)

      Hapus
  19. mendapatkan job review itu mengasyikkan apalagi kalau dari iklan ppc belum PO.. serasa ada angin segar yang masuk ke kamar..
    omong-omong thumbnailnya itu loh hhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah......serasa menyejukan yach mas, atau jangan seperti dapat durian runtuh yach mas... :)

      Hapus
  20. Kalau sha sih, jalanin ajaa. hahaha
    ada job, kalo oke diterima. kalau kira2 gak sreg ga usah. Gak ada job pun tetep nulis hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kalau cara Mbak Shah ini baru bijaksana, ..... ada ngk ada tetap rajin nulis, kalau ada embat asal cocok, kalau ngk ada no probelm, betul ?

      Hapus
  21. Alhamdulilah kang Nata, aku seseorang yang setia dan tidak pernah menghianati yang memberi rezeki pada kita.. Bener banget harus ceki2 takut jadi broken link kalau websitenya pemberi rezeki sudah dirubah atau sudah tidak ada, jadi harus ceki2 terus broke link biar da pa nya tetep oke..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya. Betul Mbak, saya juga harus mendata link keluar tersebut untuk jaga2 dan antisipasi. :)


      saya yakin teman2 yang koment disini dan terutama Mbak Vika serta saya juga, heheheh.....adalah ORANG YANG SETIA. :)

      Hapus
  22. Saya yang awam terhadap dunia blogger.. Jadi tambah ilmu.. Makasih Kang Nata..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 Mbak.....saya juga masih awam. :)

      Hapus
    2. Iyah memang Master Nata ini sangat mencerahkan sekali.. maklum juragan detergen dia

      Hapus
    3. hahahah.... Pak Anton bisa saja Guyon, sudah kelar apa liburannya ?, itu tuch Mas Andi W, nanyain... :)

      Hapus
  23. Saya dape 2 di email, eh lupa saya buka dan akhirnya udah hbis waktu kang nata
    memang belum rezeki

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah..ngk apa2 Mas, ambil hikmahnya saja. :) kalau memang rezeki tak akan kemana - mana. :)

      Hapus
  24. kalau saya sih harganya saya kasih nego, sekali kali saya promosikan mas supaya advertise mau berlanggan dengan saya. Nah, itu dia yang masu saya edit ulang, ternyata ada web yang sudah gak aktif lagi tu mas, sepertinya memang harus ditinjau lagi ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus itu kalau ada nego mas, apalagi DA PA mas saya perhatikan cukup tinggi juga, jadi wajar kalau Musyawarah mupakat dulu soal harga. :)

      Saya banyak belajar dari blog Mas soal Job2 review.... :)

      sepertinya kita memang harus membuat catatan dan razia terhadap link2 keluar yang kita buat, agar bisa kita carikan solusi.

      Kalau tidak dicarikan solusi , blog kita mungkin akan berdampak buruk. :)

      Hapus
  25. Hmm.. Masihh pikir-pikir kalo ada job dateng..

    Masih keberatan nerima kalo topiknya melenceng dari topik utama blog..
    Dari situ ntar risikonya blog jadi kehilangan identitasnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah....betul juga mas, kalau blog kesehatan terus dapat jobnya bertema " gadget' kan sedikit aneh dimata pembaca. :)

      Hapus
    2. Hmm.. Tapi kalo masih nyrempet y bisa ditolerir..
      Asal nggak akeh-akeh.. haha

      Hapus
    3. Hahahahah... Akang Anggara bisa saj... :)

      Hapus
  26. Artikel ini membawa pencerahan banget, terutama buat yang masih pemula kayak saya.

    Terimakasih ya, artikelnya keren.

    BalasHapus
  27. Mas, saya barusan kena protes teman-teman gara-gara terima Content Placement, terus saya enggak cek dan ricek kebenaran isi artikelnya. Sungai di Banjarmasin(Kalsel) saya sebutkan Mahakam, padahal itu nama sungai di Samarinda(Kaltim)...walah, padahal meski CP biasa saya hati-hati juga copasnya..
    Jadi yang di atas saya tambahkan satu tipsnya boleh ya? Kalau terima CP mohon dicek dulu keakuratan informasinya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduhhhh........ ! berarti yang nulisnya itu kurang teliti yach Mbak ? :) cepatan dirubah agar hujan protes jadi reda. :) heheheheh....

      Ohy Mbak, mungkin nanti " Tambahan Tipsnya akan saya muat di artikel diatas ' karena pengalaman Mbak sangat bermanfaat, siapa tahu teman2 lainnya bisa belajar dari Pengalaman Mbak Dian.

      Terima Kasih Yang Mbak Dian. : :)

      Hapus
  28. lengkap banget penjelasannya, sayang belum dapat job dari blog, maklum masih newbi hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar Mas ntr pasti ngalami dapat JOBnya, persiapkan saja blognya sebaik mungkin. :) saya juga masih newbie mas..... :)

      Hapus
  29. pencerahan banget nih artikel, makasih sob dah berbagi

    BalasHapus
  30. Kalau menurut saya sih diambil saja mas, walaupun tidak banyak.. tadi itu sudah bersyukur sekali.. karena ada pepatah juga mengatakan sedikit demi sedikit lama lama jadi bukit, maksudnya mungkin menerima yang ini mungkin kedepannya akan bertambah besar lagi masukkannya, entah itu dari apa yang kita tulis ataupun omongan dari orang yang pernah di riview merekues ke orang lain :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali mas, rezeki terkadang datang dari Nominal yang Paling kecil...kemudian berangsur naik seiring dng Rasa Syukur kita terhadap Rezeki tsb. :)

      Hapus
  31. Saya sendiri kalau ada ambil, dan di perioritaskan dari jadwal diary saya yang sudah ditentukan tayang. Tapi ya itu, kalau lagi nggak bisa ya bilang nggak bisa. Jadi teringat bulan lalu dimana saya lagi sibuk-sibuknya diluar Jogja, dan ada yang nawarin kerja sama dari salah satu markplace Indonesia.

    Saya tolak tuh, bukan nggak mau, tapi belum ada waktu yang cukup untuk nulisnya. Sehari dua hari ngabarin lagi, dari pihak sana mau nunggu sampe minggu depannya, sampe saya balik ke Jogja. Tapi tetap sampe di Jogja ternyata waktu saya belum cukup untuk nulis. Alhasil tolak dengan sopan.

    Mau nggak mau bilang apa adanya, daripada tetap diambil tapi nggak sesuai harapan konten yang dibikin. Kalau rezeki mah nggak bakal kemana. Kalau memang harusnya ada yang nawari kerja sama lagi juga nanti bakal datang lagi ya, Kang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mmm...niat bngt yach mas Si Pemberi Jobnya mengincar blig Mas.. ?

      Pasti Job tentang Tiket yach mas?

      Coba Jobnya Lemparkan kesaya sajaMas, ntr hasilnya kita Bagi .... :) Kan lumayan buat Modal Beli Kopi Pahit, hehehehe....

      Ya.Betul Sekali, Mas Rezeki tak akan kemana - Mana.... :)

      Hapus
    2. Memang keren para mastah disini yah.. dapat tawaran aja ditolak...

      Hapus
  32. Dulu sempat dapat tawaran juga, cuman gua pertimbangkan alasan waktu dan gaya menulis gua yang terkesan absurd dan nggak nyambung ditambah pikiran jorok, membuat gua mengurungkan niat hehe

    BalasHapus
  33. wah.. saya kurang ngerti ginian bang.. belum pernah di tawarin sih..haha
    job riview di khususkan untuk mastah2.. saya mah hanya bisa mupeng aja.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenarnya mastah ngk Mastah, si Pemberi Job ngk liat itu mas, tapi melainkan sesuatu yang lain.... :), siap2 saja blog Mas dihampiri oleh Si situs IKEA suatu saat, :)

      Hapus
  34. Menurut Kang Nata gimana caranya supaya kita bisa nentuin harga postingan kita di blog untuk yang mau ngiklan di kita? Patokannya apa gitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mmmm….. Pertanyaan yang cukup Cerdas sekali Mbak, :)

      Saya akan jawab dengan cara yang sederhana saja dengan menggunakan Ukuran DA blog , melalui sebuah contoh :

      1. 1 Juta Rupiah untuk Content Placement dengan DA 36

      Dari pengalaman rekan saya yang bernama “ Anton Ardiyanto “ ( lihat dikomentar diatas, ada namanya kok ) ia menyetujui dengan harga 1 juta rupiah untuk pemasangan content placement diblognya yang bernama “ Lovely Bogor “.

      Lovely Bogor Angka DA blognya 36 . Di kisaran Angka 36 ini si pemberi Job Content Placement menyetujuinya.

      Artinya jika DA PA blog kita diangka 36 , sudah layak untuk kita ajukan dengan harga minimal 1 juta Rupiah.

      Tapi jika itu adalah Job Review, sebaiknya kita naikkan harganya sebagai tambahan upah menulisnya.


      2. 350 Ribu untuk Job Review dengan DA 10

      Dari pengalaman saya, Blog Asikpedia mentok diharga 350 ribu untuk 1 job review. DA blog saya pada Angka 10.

      Walaupun kita tawar untuk menaikan harganya diatas 350 ribu mereka pasti memilih kabur.

      Itu artinya Patokan harga untuk Job Review dengan DA blog 10, rata2 350 ribu.

      Penjelasan ini hanyalah sebuah ukuran sederhana/ gambaran, namun bukan ukuran yang 100 % baku. Artinya komisi yang kita terima masih tergantung pada keberuntungan, strategi negosiasi, dan faktor2 lainnya.

      Hapus
  35. blogspot dapat penawaran content placement seperti mimpi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah..... iya ya Mas, kasian blog yg masih blogspot, :)

      Hapus
  36. betul mas, ujung ujungnya kebutuhan akan uang receh, kadang berapa juga disamber.. tapi ya jangan jual rendah juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mas, terkadang urusan perut membuat kalap mata, hihihihi..... :)

      Hapus
  37. saya bingung mau komen apa, sebab komennya udah bagus-bagus. saya cuma mau usul itu tolong gambarnya agak di perbesar biar maknyuss....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahah....mau cuci mata terus nioh Mas Andinya, :)

      Hapus
  38. gimana ya caranya jadi freelance review gitu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin Blog dan tulis, lalu tuakan dulu blognya.... :)

      Hapus
  39. Saya sering mas, dapet tawaran ngulas sesuatu. Bukan duitnya sih yang saya cari, pengalamannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah....... Bagus dech Mas, salutttt.... :)

      Hapus
  40. Kalau dipikir-pikir dengan menulis artikel saja blogger sudah melakukan "job review" atas kemauan sendiri. Hanya saja syarat dan ketentuan bisa sesuai selera sendiri. Para publisher Adsense sebenarnya adalah para "job reviewer" atas penawaran dirinya sendiri...hehehe

    BalasHapus
  41. Content placement dan job review, mungkin kedua jalan rezeki tersebut hanya dapat diterapkan pada blog-blog yang sudah sangat mentereng.

    Saya sendiri punya minat tapi bukan untuk menerima content placement atau job review. Melainkan berminat untuk menerima kiriman cerpen dari orang-orang yang mungkin berminat mengirimkan cerpen mereka ke blog saya.

    Berdasarkan tips dan petunjuk-petunjuk di postingan ini tentang content placement atau job review, ada satu hal yang tak lepas dari kerjasama-kerjasama tersebut yaitu tantang kepercayaan.

    Saya rasa yang paling dibebankan dalam kerjasama tersebut adalah sang pemilik blog.
    Oleh karenanya menurut saya poin yang harus dan sangat ditekankan dalam meneima kerjasama tersebut adalah poin nomer 1 dan 3.

    Itulah pendapat saya yang bersumber dari pemikiran liar saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali Mas Nuhan, namun CP dan JR, tidak melulu didapat oleh blog yang menterang, blog saya saja gelap, tapi ada2 rezeki yang mengalir,,, :)

      Hapus
    2. Kalau asikpedia adminnya rajin blogwalking jadi para pengiklan lebih memperhatikan peluang dari popularitas kang jetli asikpedia.

      Selain blog yang ramai pengunjung, blog otoritas juga mempunyai peluang besar mendapat CP atau JR.

      Hapus
  42. Waah...artikelnya bagus mas. Mudah dipahami dan enak dibacanya.
    Oyaa, aku juga pernah dapat CP. Trus bilang ke mereka jika mau CP harus sesuai dengan tema blog. Kalo beda yaa aku tolak. Jadi CP dan JR sebaiknya juga disesuaikan dengan tema blog.

    Blog kecantikan bakal aneh kalo diisi dengan content memasak atau kulineran :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, kalau mudah dipahami, kirain menyebalkan, hahahah..... :)

      Betul sekali Mas, sebaiknya sesuaikan denga tema blog, biar artikelnya tidak jadi aneh, misalnya blog Kesehatan di tumpangi artikel tentang gadget, kan terlihat aneh.... :)

      Hapus
  43. Good info ni..tapi saya belum pernah dapat job review. Baru nak start balik blogging, doakan saya ya mas :)

    BalasHapus
  44. Bener banget semua balik ke bloggernya mau memposisikan blognya gimana untuk tawaran kerjaan :)

    BalasHapus
  45. asik juga kalau pemasukan blog juga dari hasil content placement... saya masih 2 kali ditawari sama tokope*** lumayan 250ribu satu artikel ..belom yang ketiga..hehe :D

    BalasHapus
  46. wihiiiii
    dapet asupan gizi lagiii
    saran2nya masuk maaaas
    udah dicatat dan ada beberapa yang sepakat
    sementara yang lainnya adalah ilmu
    makasiiih
    XD

    BalasHapus
  47. Saya lebih milih bayaran gede, tapi banyak job, hehehe... Aaamiin..

    Tipsnya boleh saya terapkan. Blog saya mah masih nerima job review yang receh, jadi kalo ada, lempar bae kang, hahaha

    BalasHapus
  48. Jangan memghianati si pemberi job, kena banget nih ckck

    BalasHapus
  49. sementara baru bisa nerima 1 job review dulu
    karena DA Pa baru terjun bebas hiks
    takutnya gak bisa memenuhi harapan klien

    BalasHapus
  50. sementara baru bisa nerima 1 job review dulu
    karena DA Pa baru terjun bebas hiks
    takutnya gak bisa memenuhi harapan klien

    BalasHapus
  51. Kalo saya sih pengen seperti mereka yang dibayar tinggi, tak apa sepi job, yg penting ada pengjargaan atas karya walau jarang

    BalasHapus
  52. Kalau hobi diseriusin..bakalan jd duit deh. Untuk nerima kedua job dkatas sih tergantung kepribadian masing2 aja

    BalasHapus
  53. Dapet job review atau content placement itu harus punya page viewers berapa sihh.. Produk yang di tawarkan harus sama gak sama niche blog kita??

    BalasHapus
  54. Bayaran yang masuk akal untuk blog yang traffic nya masih imut berapa yaa??

    BalasHapus
  55. aku biasanya ngecek profil si pemilik emali, atau sekedar nanya pengalaman teman-teman :D

    BalasHapus
  56. Untuk dapet blog placement, DA dan PA nya biasanya kudu diatas 30, sementara blog ane masih imut hihi

    BalasHapus
  57. Memperhatikan resiko penanaman link dofollow itu penting sekali ya, Kang.

    BalasHapus
  58. Sepakat, hafus hati2 dan memikirkan efek jangka panjangnya. Jangan hanya karena uang kita mengorbankan "rating" blog di SE. Terus ya harus liat dulu, sesuai nggak sama blog kita, karena kalo ga sesui ya sama aja dengan meracuni konten blog sendiri ... dan karena itu juga saya belum berani nyoba CP ataupun review, mau ikutan inf marketplace juga masih mikir2, selain karena blognya masih cupu, juga karena belum berani hehe

    BalasHapus
  59. Mungkin sedikit tambahan aja sih kang.
    Kitanya juga kuda punya rate :D
    Jadi harus tentuin rate untuk blog kita biar tahu pasarannya berapa dan gak jatuhin pasaran yang udah ada :D
    Kalo emang gak pas, ya gak usah diterima kecuali emang mendesak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul- betul- betul, kecuali mendesak. :)

      Hapus
  60. Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan dapat ginian walau sebulan cuman sekali doang mas. Bener tuh kata mas, kalau ditawarin yaudah ambil aja dulu, nanti lama-kelamaan kita akan paham betul bagaimana mengelola kerjasama kayak gini. Jangan hitung-hitungan juga, siapa tahu dari hal ini akan mengantarkan kita ke job-job selanjutnya karena hubungan relasi, iya kan?

    BalasHapus
  61. Aklhirnya saya berleh tambahan ilmu dari Kang nata soal job review dan content placement. Lain kali saya akan hatti-hati soal link keluar soalnya dari dulu terbiasa royal ngasi link luar tanpa tahu akibatnya.
    Semoga kelak beroleh tawaran content placement dan job review. :)

    BalasHapus
  62. Baru dapet job content placement sekali doank,,,itu juga mungkin cliennya kasihan dan tertarik sama harga murah yg saya pasang,,,gk akan saya sebutin harganya takutnya merusak harga pasaran hhhe

    BalasHapus
  63. Wihh terima kasih banyak sudah berbagi informasi. Kebetulan nih belakangan ini saya sering mendapatkan email yang menawarkan kerjasama content placement. Nilai DA 28 dan PA 32. kira kira kasih harga berapa ya Ada saran?

    BalasHapus
  64. Waaooooooooo, takjubbbbb..
    Baru kali ini saya baca artikel di blog ini dengan bahasan yang dalem banget plus panjang banget hahaha

    Komennya juga ramai sampai capek nyecrol wkwkw

    Saya kepikir mau atur kolom komen ada di atas, tapi selalu gak sempat deh.

    Btw sukaaa banget baca ini, jadi semacam pencerahan.

    Sejujurnya saya termasuk orang yang agak saklek terhadap job.
    Bukan karena gak butuh duit, tapi emang karakter saya kayak gitu, baik kerja kantoran dulu juga wkwkwk.

    Maksud saya, dalam bekerja kita juga harus mempertimbangkan profesional, dan juga dampaknya.

    Dengan kata lain juga saya mikirin semuanya juga.
    Kayak sekarang banyak yang mau dibayar seadanya, bahkan ada beberapa grup yang saya liat bayarannya di bawah 100ribu dan yang daftar banyak hiks.

    Memang sih, kebutuhan orang akan duit beda2, sayapun aslinya butuh duit juga, banget malah wkwkwk.

    Cuman ya gitu deh, kadang idealisnya terlalu sok wakakakka

    Apapun itu, semoga job yang kita terima dan kerjakan jadi berkah, serta bisa dikerjakan dengan profesional :)

    BalasHapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon