21 Februari 2022

Standarisasi Body Harness Yang Perlu Diketahui

 Perlengkapan keselamatan dan keamanan kerja atau alat safety seperti body harness memiliki standarisasi agar bisa digunakan di berbagai kondisi kerja. Tentunya sampai sekarang perkembangan standarisasi body harness sudah sangat pesat. Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas beberapa tipe body harness berdasarkan dari standarisasi. Setiap lingkungan kerja yang berbeda membutuhkan tipe yang berbeda pula.

 

pelindung tubuh saat kerja
sumber: rianjayasafety

Mari kita langsung bahas beberapa informasi lengkap seputar tipe body harness berdasarkan dari standarisasinya berikut ini.

Fall Arrest Harness (Sertifikasi EN 361)

Fall Arrest Harness dengan standar EN 361 adalah sebuah alat safety penahan tubuh, dirancang untuk mencegah seseorang jatuh bebas. Beberapa bagian dan juga komponen seperti tali berbentuk anyaman, fitting, sabuk (carabiner), dan juga berbagai perlengkapan pendukung lainnya. Peralatan ini diatur sedemikian rupa untuk menopang badan seseorang dan menjaga seseorang dalam kondisi tegak ketika terjatuh.

 

Fall Arrest Harness ini dibuat dengan sertifikat EN 361, dimana alat safety ini juga bisa digunakan bersamaan dengan beberapa peralatan keselamatan dan keamanan kerja lain seperti rompi dan juga jaket pelampung. Biasanya peralatan ini kita bisa lihat di kapal, dan sebagainya.

Work Harness Positioning (Sertifikasi EN 358)

Mungkin pernah melihat bagaimana kita melihat pembersih jendela di gedung pencakar langit? Atau orang yang bekerja di langit - langit saat proyek konstruksi bangunan? Mereka biasanya menggunakan Work Harness Positioning dengan sertifikat standar EN 358.

 Body harness satu ini memiliki kegunaan menjaga posisi agar bisa tetap bekerja melakukan tugas di ketinggian. Di beberapa kasus harness satu ini mampu digunakan tanpa alas, platform apapun namun harus di setting dengan penambah keamanan lainnya. Terdapat beberapa bagian dan komponen untuk body harness ini yaitu seperti pengikat bagian depan dan atas sesuai standar, kemudian carabiner, tali webbing, dan bantalan padding.

Fall Arrest dan Work Positioning Harness (Sertifikasi EN 361/EN 358)

Sebuah body harness yang digabungkan menjadi satu yaitu fall arrest dan juga work positioning. Kenapa harus memiliki dua sertifikasi? Pada body harness ini para pekerja tidak memiliki pijakan atau platform di ketinggian sehingga mereka hanya bergantung pada body harness ini untuk melakukan pekerjaan.

Sebagai contoh penggunaan dari tipe body harness ini adalah untuk pekerjaan menara tiang antena. Dengan menggunakan jenis harness ini kita tetap bisa bekerja menggunakan kedua tangan tanpa harus takut untuk jatuh.

baju keselamatan kerja
sumber: krisbow.com


 Fungsi dari harness EN 358 menahan jatuh yang diletakan di bagian dada dan belakang atau punggung, dan tambahan untuk posisi kerja sebanyak dua tali menggunakan EN 358.

SEAT Harness (Sertifikasi EN 813)

Seperti namanya, Seat Harness merupakan sebuah alat safety ketinggian yang memiliki fungsi sebagai “kursi”. Alat ini memiliki lubang tali di bagian perut, berupa pengikat depan. Harness ini bisa dipadukan dengan kombinasi perangkat abseiling. Dengan standar EN 813, biasanya tipe harness ini digunakan di area tanpa platform misalnya seperti pohon, langit - langit, dan sebagainya.

 Perlu diketahui bahwa Seat Harness juga memiliki standar EN 358 dan EN 361, dimana biasanya terdapat lubang tali samping, sehingga bisa digolongkan ke salah satu harness yang serbaguna.

Arborist Harness (EN 358 dan EN 813)

Biasanya merupakan gabungan working positioning dan juga seat harness. Memiliki beberapa fitur yang membuat bekerja di pepohonan menjadi lebih mudah. Dalam beberapa fungsinya, jenis body harness satu ini memiliki sebuah tali yang digunakan untuk bergerak atau bergeser yang di sebut dengan Sliding D, yang menjadi pusat pemasangan harness.

 Penggabungan dengan EN 358 adalah misal pekerja ingin menggunakan peralatan seperti gergaji mesin saat ingin bekerja di atas pohon. Menurut beberapa ahli, dan pendapat pengamat K3, Arborist juga bisa dikombinasikan dengan chest harness, tetapi tidak harus bersetifikasi EN 361 sebagai penahan agar tidak terjatuh.

Segitiga Penyelamat dan Rescue Loops (Sertifikasi EN 1498)

Pernah melihat misi penyelamatan dari ketinggian? Nah, jenis body harness inilah yang digunakan. Sebenarnya untuk penyelamatan, body harness tambahan juga dibawa oleh tim penyelamat seperti harness dengan sertifikasi EN 363.

 Kemudian ada juga rescue loop yang dibagi menjadi beberapa kelas.

     Kelas A: Sebuah rescue loop, dengan desain yang dipasangkan di bagian punggung dan lengan.

     Kelas B: Rescue Loop dengan desain tali yang menahan orang dengan posisi duduk, pada saat proses penyelamatan.

     Kelas C: Posisi penyelamatan adalah dengan posisi kepala di bawah dengan tali pengaman ada di kedua kaki.

Itu dia beberapa jenis dan sertifikasi body harness yang perlu kalian ketahui. Sebelum membeli sebaiknya kalian cek deh harga body harness lengkap. Semoga informasi ini membantu ya? Terima kasih.

 

Comments

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon