Sembarangan Memfhoto Ini Hasilnya
Suatu ketika saya harus menemui seseorang tukang bangunan disebuah gedung yang baru direnovasi pada tingkat tiga.Saya menyempatkan diri melirik dan memfhoto sebuah pemandangan diluar gedung, karena sepertinya naluri fhotografi saya mulai sedikit – demi sedikit muncul gara – gara ketularan dari gaya Admin Blog lovelly Bogor.
Aneh benar penyakit yang satu ini, semakin hari semakin membuat ketagihan…..
Saya tidak tahu teknik apa yang saya pakai pada gambar diatas, yang saya tahu saya ingin memfhoto saja sebuah pemandangan dari atas gedung tempat saya berdiri.
Alasannya sederhana memfhoto objek yang di luar gedung diatas, yaitu saya sangat jarang naik gedung dengan lantai sampai tiga tingkat, apalagi sampai diatas 7 tingkat …walahhhh kapan yach…..??
Pemandangan yang saya tunjukan pada gambar diatas cukup sederhana pasti semua orang mudah mengerti, kalau tidak mengerti…mmm…matanya dan pengetahuannya sepertinya perlu di Install Ulang dech,,,hehe.
Sekian.
Hemmmm... pemandangan awannya bagus, pemandangan genteng rumah itu mengganggu.. hahahaha..
BalasHapusOya.. garis horison jangan di tengah kang. Kalau foto di atas agak ke bawah saja di sepertiga bagian bawah.. Dengan begitu pemandangan langit biru dan awan putihnya lebih mendominasi..:D
Awalnya saya binggung ini gambar harus menceritakan apa....sehingga saya fhoto saja semuanya...biar afdol,,,hehe.
Hapuskalau harus menceritakan tentang awan,,,sepertinya benar usul Pak Anton.
Tapi kalau hanya menceritakan tentang genteng ,,apa juga harus seperti yang pak Anton katakan ?
Tergantung.. menceritakan genteng.. mau menceritakan apa? Genteng bukan obyek yang menarik untuk dilihat, tetapi awan dan langit biru jelas akan selalu menarik perhatian orang. Genteng bukan obyek yang mudah dibuat menjadi menarik dan butuh tambahan ornamen lain, seperti air yang menetes...
BalasHapusJuga kalau mau membuat potret genteng yang menarik, sudut pengambilan dari atas bukan sudut yang tepat. Sudut pengambilan yang lebih baik kalau fokus ke genteng, dari bawah..
Fotografer juga harus bisa memilih mana obyek yang potensial untuk dibuat menjadi foto yang menarik dan mana yang tidak. Itu saja Kang..
Dan terus terang, pengalaman saya menunjukkan Genteng bukan obyek yang bisa mengundang mata untuk melirik
WAKTU Pengambilan fhoto saya lupa aturan sepertiga pak,,,mestinya saya menggunakannya.
Hapussaya mulai paham atas penjelasannya Pak..mkish yach atas saran dan masukannya.
ternyata inilah hikmah saya memfhoto objek tsb, yaitu ILMU dari Pak Anton.Mksih sekali lagi pak....