02 November 2018

Pengalaman menolak Tawaran Content Placement : Berkaca dari Pengalaman Menerima Content for website Terdahulu

Siapa yang tidak mau rezeki ? apalagi rezeki yang berbentuk uang. Pasti semua mau yach……….. 

Namun untuk kasus kali ini dengan berat hati saya menolak sebuah tawaran content placement yang diajukan kepada saya.


Pengalaman menolak Tawaran Content Placement : Berkaca dari Pengalaman Menerima  Content for website Terdahulu


Pertimbangannya adalah :

1. Masalah Harga

Harga yang ditawarkan masih murah, Cuma seharga Rp. 150 Ribu. 

Sedangkan kita sendiri tahu bahwa membesarkan sebuah blog bukanlah sebuah perkara mudah, butuh pengorbanan waktu, tenaga dan uang, betul ngak… ?

Sedangkan content placement yang sudah terpasang berserta link hidupnya akan terpasang selamanya di blog kita.

Itu artinya hanya dengan modal Rp.150 ribu, mereka berpromosi selamanya diblog kita, dengan modal yang cukup murah pula.Haduhhh….


2. Jumlah link

Pertimbangan keduanya adalah Jumlah link keluar yang menuju ke  situs mereka, diminta lebih dari satu.

Sedangkan saya hanya menginginkan satu link saja, bukan tanpa sebab sich. Karena blog saya punya pengalaman buruk kalau terlalu banyak link keluar, trafiknya anjlok.Saya jadi trauma,hehehe….

Mungkin karena link – link tersebut blog saya dicap spam oleh Google, karena nekad memberikan terlalu banyak link keluar, sehingga artikel jadi tenggelam di SERP.

Disamping itu juga link keluar akan menjadi boomerang buat blog saya, ketika situs tersebut pindah alamat URL atau sudah ditutup.

Jadi kalau dibandingkan dengan harga 150 ribu rupiah, dampak negative yang saya rasakan sepertinya tidak sebanding dengan upahnya.

3. Waktu Pembayaran

Pertimbangan ketiga adalah waktu pembayarannya cukup lama, kalau biasanya Cuma 2 atau 3 hari kerja sudah cair.

Namun mereka mengajukan waktu pembayarannya adalah 15 hari setelah artikel terbit.

Saya tidak mau selama itu, sebab dari pengalaman dimasa lalu, saya harus terpaksa mengejar – mengejar pemberi  content placement demi uang yang akan habis sekali belanja.

Kalau tidak dikejar, sepertinya mereka adem ayem saja, tanpa kabar berita.Ini yang kurang saya suka.

Entah dengan Anda ?

...........................................................................................

jasa content placement
kerjasama content placement
harga content placement
pengertian content placement
tarif content placement
artikel placement
free article for blog

6 komentar

  1. Setuju kang.. terkadang kalau memang tidak sesuai dengan kemauan kita, tidak masalah menolak juga.

    BalasHapus
  2. oh gitu ya kang

    memang harus dipikir dulu ya kalau begini, untung ruginya ga asal terima aja

    BalasHapus
  3. Wah, saya belum bisa nolak Kang, belum ada penawaran dan pengalaman, hehe.

    BalasHapus
  4. Informatif bagi narablog awam macam saya, Kang. Benar-benar tak sesuai, dan baru tahu bahwa ngasi link keluar itu bisa berabe jika kebanyakan. Saya tak boleh terlalu royal ngasi ruang kalau gitu. :)
    Belum terima conten placement, mending ulasan produk saja agar lebih aman, dari jenama (brand) tepercaya maunya, he he.

    BalasHapus
  5. Keren nih kang!
    Zaman sekarang rasanya blogger udah makin ga terlihat berarti ya.
    Sedih aja.
    Kadang ditawar dengan harga yang ga masuk akal.

    Tapi hal itu juga bukannya tanpa sebab, ya gimana ga makin murah, orang banyak blogger yang mau dibayar murah.

    Jadinya kembali ke personal masing2, mau gak dibayar murah.
    Mengingat ngeblog itu ga semudah nulis diari pakai 3 kata doang hahahaha

    BalasHapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon