26 Mei 2022

Suka Duka menjadi Conten Writer

 

Hallo! Sebut saja saya Melati,  Anak bungsu dari enam bersaudara yang mendapatkan predikat manja sejak lahir. Alumni Salah satu Universitas Islam di Pekanbaru Jurusan Akuntansi Manajemen. Saya suka menulis sejak berada di Sekolah Menengah Pertama. Prestasi yang pertama kali aku raih adalah Juara 2 Lomba Cipta Cerpen tingkat Provinsi Riau. Masih segar diingatan ketika saat itu aku merasa bangga karena dapat membawa nama baik Sekolah dan bahkan mengangkat asal usul daerah tempat kami bersekolah menjadi Cerpen sebanyak 20 halaman. Sayang sekali saya tersingkir saat itu, padahal Jika menjadi Juara 1 akan lanjut ke Kota yang sampai detik ini masih menjadi kota impian yang belum dapat aku tapaki yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dream

By the way, Sebagian orang yang memperhatikan bagaimana sepak terjang ku dalam bekerja pasti akan mengatakan “ Kok kamu resign lagi? Nanti riwayat Curriculum Vitae kamu buruk loh karena suka gonta ganti pekerjaan”.   Yaps! saya sudah beberapa kali berganti  profesi mulai dari Teller Customer Service di salah satu BanK Swasta, Admin perumahan, Admin Perusahaan yang bergerak di Bidang  Leasing, Admin Perusahaan Family Entertainment dan Bahkan pernah menjadi marketing.  Menurutku bekerja bukan perihal mencari uang saja tapi juga menjadi nilai ibadah kepada Sang Khalik. Jika uang menjadi patokan, kamu tidak akan mendapatkan kebahagiaan di tempat kamu mengais rezeki. Sampai kapanpun uang dikejar, tidak akan pernah ada ujungnya.

Nah, asal mula menjadi content writer sebab rekomendasi dari bestie yang kuliah S2 di Thailand untuk bergabung dengan fastwork.Id. Konon ia telah menekuni bidang ini cukup lama dan tentu saja platform ini menggiurkan. Awalnya ada rasa tidak yakin untuk ikut terjun ke dalamnya karena beberapa faktor termasuk pekerjaan yang sekarang sedang saya tekuni. Namun, Bestie terus meyakinkan bahwa di zaman teknologi sekarang ini menjadi content writer termasuk salah satu keuntungan besar yang dapat menjadi pijakan ditengah pandemi. Profesi ini memang jarang terdengar eksistensinya dikhalayak ramai. Namun, tanpa disadari Content writer ini dapat membantu para kaum Millenials khususnya diri saya sendiri untuk mengetahui perkembangan zaman secara cepat dan mudah.

Apa itu Content Writer?

Content Writer adalah penulis yang memiliki  skill khusus untuk menciptakan konten relevan dan menarik yang akan dimuat pada website. Konten tersebut dapat diaplikasikan dalam bentuk artikel, blog, konten video atau audio, unggahan media sosial laporan resmi hingga siaran pers.

Content writer bertanggung jawab memastikan tulisan selaras dengan citra merek dari klien atau perusahaan. Content writer juga diharapkan dapat menjaga konsistensi nada dan gaya berinteraksi antara audiens dan customer. Jasa Freelance ini juga harus memilih platform terbaik yang dapat menjadi wadah untuk menyalurkan dan mengasah bakat yang kita miliki.

Keuntungan Menjadi Content Writer :

Semenjak tergabung dengan fastwork.Id banyak sekali keuntungan yang saya dapatkan. Diantaranya adalah :

Wawasan Bertambah

Setelah memutuskan untuk menggeluti profesi ini, saya jadi semakin terpacu untuk terus belajar menjadi penulis yang sesuai dengan harapan buyer. Wawasan semakin bertambah akibat sering membaca berbagai informasi yang terkait dengan tema artikel yang akan dibuat. Padahal biasanya saya tergolong insan yang lebih suka menonton ketimbang membaca berbagai informasi terkini.

Up-to-date Terhadap Hal Baru

Menjadi content writer harus banyak mengetahui informasi menarik. Tak heran jika sekarang saya selalu up-to-date terhadap hal-hal baru. Menyenangkan bukan menjadi content writer? Saya sudah tidak lagi kudet terhadap news yang beredar di berbagai sumber terutama Internet.

Meningkatkan Skill Menulis

Menjadi content writer tentu saja meningkatkan Skill Menulis dan mengupgrade kosa kata sehingga menghasilkan tulisan yang memiliki daya jual. Saya suka banget dapat klien yang baik dan bersedia sharing apa kekurangan dari tulisan saya. Jadi, saya sering meminta kritik dan saran yang membangun agar dapat terus intropeksi diri.

Menambah Relasi

Hari gini kamu masih malas cari relasi?  Please jangan bilang “gue bisa kok tanpa relasi”. Memiliki banyak relasi dapat membantu saya untuk kenal dengan banyak orang sehingga juga mampu memperoleh pengalaman dari orang tersebut. Misalnya pengalaman mereka ketika mengikuti organisasi tertentu atau kerja disuatu perusahaan tertentu. Namun, saya memfilter yang sekiranya baik untuk saya terapkan dalam kehidupan saya kedepannya.

Menjadi lebih kreatif

Keuntungan lain yang saya dapatkan ketika menjadi content writer di Fastwork adalah menjadi jauh lebih kreatif dari sebelumnya. Saya dapat belajar dan berpikir out of the box guna menciptakan tulisan yang penuh kreativitas dan menarik dimata pembaca setia.

Dapat Belajar Hal Baru

Hal yang paling saya sukai sekaligus menjadi tantangan tersendiri sehingga saya dapat belajar hal-hal baru. Terutama yang ada kaitannya dengan SEO yang akan digunakan saat menulis. Sebelumnya saya tidak mengetahui banyak tentang kaidah penulisan SEO, Termasuk Anchor teks, Meta teks, dan lainnya. Saya beruntung sekali tergabung dalam platform yang super keren dan fenomenal di masyarakat Indonesia.

Memiliki Pendapatan Yang Menggiurkan

Semenjak saya jadi content writer hidup menjadi terasa lebih berwarna. Yang biasanya hanya gajian satu kali dalam sebulan, kini saya dapat gajian sebanyak 2 kali dalam sebulan. Cita-cita saya sederhana loh, hanya tidak ingin mengenal yang namanya tanggal tua. Alhamdulillah sekarang saya terbebas dari penderitaan kanker alias kantong kering tanggal tua. Tidak hanya itu loh, pendapat yang saya dapatkan dari jasa fastwork.Id ini membuat saya dapat membeli semua yang saya inginkan, mentraktir keluarga dan teman-teman serta  menjadi Bank berjalan untuk mereka yang sedang membutuhkan uang di tanggal tua. Hehe

Pendapatan menggiurkan ini menjadikan saya mudah travelling kapan saja dan kemana saja. Padahal sebelumnya mikir ribuan kali jika ada teman yang mengajak mengunjungi suatu tempat untuk healing. Saya termasuk pribadi yang tidak suka membeli keperluan yang jika dijual nilainya menyusut. Sehingga apabila tidak ada tabungan, hidup saya rasanya gelisah. Sekarang tampak berbeda dan terasa sangat menyenangkan. Saya dapat menyimpan sebagian penghasilan dari content writer agar tidak lagi menjadi beban keluarga. Wkwk

Bermanfaat Bagi Orang lain

Saya tidak mau jadi orang yang pelit akan ilmu. Karena saya merasakan sendiri bagaimana manfaat menjadi content writer maka platform fastwork.Id sering saya rekomendasikan untuk keluarga, kerabat dekat, sahabat dan orang-orang yang membutuhkan. Saya berharap mereka berjuang bersama saya untuk menjadi content writer yang bekerja dengan bahagia sesuai passion yang dimiliki. Selain itu, Berkat fastwork.Id, saya memiliki partner solid yang akan membantu saya untuk menyelesaikan penulisan dari klien. Kami saling sharing dan upgrade diri agar nantinya klien kami tidak kecewa saat menaruh kepercayaannya kepada kami. Tulisan yang kami garap dengan serius sesuai permintaan klien diharapkan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Karena tulisan tersebut ditulis berdasarkan referensi terpercaya ya.Kami tidak akan menyertakan hoax atau news yang tidak benar.

Jadi Bos dan waktunya Fleksibel

Sukanya menjadi penulis itu dapat menjadi Bos untuk diri saya sendiri. Kapan saja saya memutuskan bekerja maka akan bekerja. Mau istirahat satu atau dua jam juga gak ada yang melarang. Yang terpenting tugas selesai sesuai deadline yang telah disepakati bersama klien. Waktu saya jadi lebih fleksibel. Kerja pagi, siang atau malam tidak perlu meminta persetujuan orang lain.

Tempat kerja juga tidak harus disitu-situ aja. Terlebih jika pembosan seperti saya tidak akan betah berlama-lama hanya duduk diam sampai jam istirahat datang seperti saat saya kerja sebagai karyawan disebuah perusahaan.  Menjadi content writer dapat kerja dimanapun saya inginkan, baik itu rumah, cafe, Perpustakaan, Rooftop bahkan warung kopi sekalipun.

Tidak Mengeluarkan Modal

Menjadi content creator tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Cukup punya skill dan kuota saja sudah dapat menghasilkan cuan dalam jumlah yang cukup besar seperti yang telah saya dapatkan sejauh ini.Alhamdulillah untuk setiap keadaan yang diberikan Sang Pencipta. Jika bukan karena kemurahan HatiNya, saya bukanlah apa-apa.

Duka menjadi content writer?

Berbicara tentang suka pasti ada duka yang  membarenginya. Kedua hal tersebut menjadi paket komplit yang tidak terpisahkan. Apa saja duka menjadi content writer?

        Banyak Kompetitor

Menjadi content writer susah susah gampang. Banyak kompetitor yang portofolionya lebih menarik. Hasil tulisannya juga jauh lebih berkualitas. Memorable banget loh, karena penghasilan pertama kali yang saya dapatkan hanya 25K. Saya sempat insecure dan tidak ingin melanjutkan profesi tersebut. Sementara Bestie saya sudah meroket dan meraup jutaan rupiah setiap dua minggunya. Merintis itu memang sulit, namun saya berharap dapat terus mempertahankan eksistensi saya dalam menulis.

        Tidak Mendapatkan Jaminan Kesehatan

Kadang ni ya sangking semangatnya nulis sampai lupa waktu. Termasuk saya yang ketika berada didepan laptop tidak ingat dunia lagi. Saya akan merasa lega saat sudah menyelesaikan deadline. Bagi saya kepuasan klien hal utama yang harus saya kantongi. Jika klien percaya, bagaimanapun portofolio yang muncul di timeline tidak akan menggoyahkan hati klien untuk tetap menggunakan jasa saya. Namun, terkadang kurang tidur, lupa makan hingga kurangnya cairan tubuh pernah membuat saya jatuh sakit beberapa hari. Bergabung menjadi content writer tidak mendapatkan jaminan kesehatan, jadi semua biaya pengobatan harus saya tanggung seorang diri.

        Jadwal Susah Seimbang Dan Terorganisir

Content writer berbeda dengan karyawan perusahaan pada umumnya yang bekerja mulai pukul 07.30-17.00 Wib. Waktunya fleksibel dapat dilakukan kapan saja. Asyik memang! Tapi nyatanya jadwal menjadi semakin susah seimbang dan terorganisir. Tak jelas kapan waktu bekerja dan kapan waktu untuk rileks.

        Kesehatan Menurun

Yaps, saya sering merasakan sakit pinggang, leher dan tangan pegal. Kadang saya menggunakan hape untuk mengetik kemudian menjualnya melalui laptop. Tujuannya agar dapat mengetik sambil rebahan dan mudah berganti posisi kapan saja. Freshcare adalah senjata andalan yang harus selalu ada disamping saya. Aromanya yang segar menjadi penolong pertama yang merefresh otak saya.

        Klien Banyak Maunya

Kesel banget waktu punya klien banyak maunya tapi tidak memberikan brief yang jelas. Yang lebih parahnya lama banget merespon eh sekalinya respon komentar gak enak dan ngasih bintang 3.5. Rasanya tuh sakit tak berdarah. Kecuali kesalahan berasal dari saya, maka akan saya terima dengan hati yang lapang. Toh nantinya kritik dan saran tersebut dapat dijadikan pembelajaran untuk selanjutnya. Nah, pernah juga dapat klien yang super rese’. Saya sudah mengirimkan deadline jauh hari, terus dia ketus “kak kok gak dikirim-kirim ya. Kalau bisa hari ini terakhir”.Dalam hati saya menjawab “Hello mbak, situ sudah Acc tapi masih nanya pekerjaan kapan dikirim? Ngerti gak sih dimana filenya terlampir?” Tapi itu hanya ngebatin saja ya.hehe. Sama halnya saat menjadi teller customer service, menjadi content writer juga harus profesional dan memberikan pelayanan Excellent kepada customer apapun masalahnya dan dengan siapa saja dihadapkan. Yang jelas saya berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk Klien fastwork.Id yang percaya terhadap hasil kerja saya.

Perihal revisi juga beberapa kali mengalami. Bagaimana bisa sudah dikerjakan sesuai brief tapi minta ubah pada tiap poinnya. Seharusnya revisi dilakukan karena sebab tulisan yang tidak sesuai dengan brief. Bukan merevisi poin baru tanpa persetujuan sebelumnya. Jika seperti itu, saya akan menjelaskan syarat ketentuan dilakukan revisi.

Sekian suka duka saya selama menjadi content writer di Fastworld. Bagi kamu yang ingin menyelam ke dalamnya jangan berpikir panjang ya. Karena profesi ini sangat menjanjikan untuk masa depan. Bentuk mental, networking dan ilmu kamu sebaik mungkin. Pada dasarnya setiap pekerjaan memiliki konsekuensinya masing-masing. So, Jalani dan Syukuri apapun yang Semesta beri. Semoga bermanfaat!

1 komentar

  1. Salut Ama orang yang bekerja sebagai content writer, karena aku tahu itu ga mudah 👍. Yg pasti kreatifitas harus tinggi dan selalu siap supaya karya2nya bisa beda dan outstanding dibanding orang lain. Tau banget lah income yg didapat juga sebanding Ama hasil , apalagi kalo si content writer udah punya nama 😁.

    Tapi memang aku sendiri ga ngerasa kerjaan itu cocok buatku mas. Tau diri aja ga sekreatif itu 🤣. Aku lebih suka menikmati karya content writer lain dulu lah utk skr 😁.

    BalasHapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon