08 Juli 2020

Ternyata Ini Alasan New Normal Mulai Diberlakukan

Indonesia telah menerapkan tatanan normal atau yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan adanya dampak pandemi covid 19 terhadap ekonomi yang dianggap sudah mengkhawatirkan. Oleh karena itu kebiasaan baru ketika new normal sudah ditetapkan dan diharapkan banyak para pekerja yang lebih baik dan tidak menjadi korbannya. 




Ada banyak sekali alasan mengapa Indonesia harus menerapkan new normal. Salah satunya yaitu seperti adanya para pekerja Indonesia menjadi pekerja industri. Dengan hal ini maka mereka menjadi dampak yang cukup besar dalam kondisi pandemi covid 19. Ada beberapa alasan Mengapa Indonesia harus memperlakukan new normal diantaranya seperti berikut:

  1. Mengurangi Angka Pengangguran
Saat covid-19, angka pengangguran semakin mengalami peningkatan dan hal ini sangat berpengaruh terhadap pergerakan konsumsi di dalam negeri. Untuk itu apabila hal ini tetap dibiarkan maka konsumsi penyumbang besar dari produk domestik bruto akan mengalami lonjakan sekaligus memberikan efek yang dapat memicu adanya konflik sosial.

Terlebih lagi pada saat banyak para karyawan yang di PHK atau dirumahkan maka pendapatannya pun juga semakin menurun, tabungan mulai terkuras, daya beli mengalami penurunan serta konsumsi menurun. Apabila hal ini terus dibiarkan tentunya bisa menimbulkan adanya permasalahan sosial.

  1. Menghindari Garis Kemiskinan
New normal diharapkan para masyarakat kelas menengah terhindarkan dari garis kemiskinan karena selama covid-19. Garis kemiskinan dapat bertambah, sedangkan negara tidak dapat terus-menerus memberikan bantuan sosial kepada para masyarakat. Mengingat kemampuan dari segi finansial negara yang terbatas. Sebab itulah alasan mengapa aktivitas perekonomian harus digenjot kembali supaya kemiskinan tidak terjadi.

Walaupun Indonesia telah menerapkan new normal diharapkan para masyarakat tetap memenuhi protokol yang diberlakukan oleh pemerintah supaya bisa memulai tatanan new normal yang berada di tengah pandemi covid 19. Pihak dari pemerintah buat satu protokol nasional dengan merangkum peraturan hidup pada new normal. 
Smartfren juga telah menetapkan protokol supaya tetap bisa melayani para konsumennya. Demi menghindari adanya penyebaran covid-19, maka pelayanan yang ada di galeri Smartfren juga ditetapkan beberapa peraturan. Untuk mengetahui apa saja peraturan yang ditetapkan oleh Smartfren silahkan kunjungi website www.smartfren.com.

8 komentar

  1. Selama pandemi Covid-19 sangat terlihat jelas bagaimana banyaknya masyarakat yang menjadi pengangguran karena terjadinya pengurangan karyawan. Lalu, banyak usaha juga mengalami hal yang sama.
    Sementara itu, sampai detik ini masih ada beberapa tempat yang masih harus ditutup, sehingga ekonomi pun benar-benar merosot. Seperti wisata naik gunung atau bioskop.

    BalasHapus
  2. Meskipun new normal tetep aja kok aku merasa malah 'gak' normal ya. Semuanya terasa berbeda. Tapi apapun itu semoga bisa membawa dampak yg positif buat perekonomian Indonesia.
    Jadi ingat kemarin ada penjual tahu campur yang cuma keliling doang di perumahan, sementara yang beli pada ngumpet di dalam. Sepi banget. Hiks.. Sedih jadinya

    BalasHapus
  3. Iyahh,, corona udh mukul jauh kita ke belakang banget sih. Pabrik-pabrik disini juga lagi mertahanin gimana caranya pengeluaran bulan demi bulan nggk jebol..
    Pabrik-pabrik juga keuangannya udh mulai nggk sehat. PHK di mana-mana. Yah semoga kedepannya makin baik lagi. Aminn

    BalasHapus
  4. Serba salah sih menurut saya kalau liat pemerintah, entahlah, mungkin karena nggak berani tegas dari awal kali ya.

    Sekarang ekonomi makin parah, tapi di new normal kan jadinya penyebaran makin meluas, ah semoga saja segera ditemuka vaksinnya, aamiin

    BalasHapus
  5. Alasan New Normal di dunia, dan bukan cuma di Indonesia adalah satu. Masalah ekonomi saja.

    Pandemi berbulan-bulan sudah menyebabkan perekenomian tekor. Jika situasi dan pembatasan terus dilanjutkan otomatis perekonomian akan hancur lebur.

    Ujungnya, banyak yang akan sengsara karena tidak mendapatkan penghasilan.

    Sayangnya banyak orang berpikir bahwa new normal sama artinya dengan Covid sudah tidak ada. Padahal mah tidak begitu.

    Pandemi masih berlangsung dan bahkan di Indonesia masih terus meluas.

    Cuma karena kalau terus ditahan ekonomi rusak, maka dipilih jalan New Normal agar kehancuran ekonomi tidak terjadi, tetapi dengan harapan masyarakat tetap patuh pada aturan agar penyakit tidak meluas.

    Sayang.. lagi lagi sayang, masyarakat Indonesia yang memang nggak pernah bisa disiplin memandang remeh dan menganggap situasi sudah kembali normal

    BalasHapus
  6. bagi saya selagi ia bermanfaat untuk kesihatan bersama apa salahnya kita patuhi...

    BalasHapus
  7. semoga dengan dibukanya era new normal ini, masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah, dan bisa kembali bekerja seperti semula. ekonomi tetap jalan, kesehatan juga diharapkan tetep terjaga

    BalasHapus
  8. Sebetulnya saya lihat buat Indonesia sendiri langkah ini sudah termasuk langkah yang bagus, karena melihat dari berbagai sektor dimana dengan kurangnya kesiapan kita dalam menghadapi pandemi otomatis membuat kewalahan kalau harus terus diadakan physical distancing. Mau tidak mau, new normal menjadi salah satu jalan supaya ekonomi tetap berkembang, seperti alasan yang kaka sebut di atas. Terima kasih untuk insightnya ya kak! Salam kenal!:D

    BalasHapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon