Kue Jadul Favorit Lebaran Di Rumah Nenek
Hari raya identik dengan kehadiran kue-kue di meja tamu.
Biasanya sih di rumah selalu ada nastar, kastengel, putri salju, semprit dan
kue-kue wajib lainnya yang biasa ada setiap lebaran. Kadang bosan juga sih
karena setiap rumah yang kami datangi jenis kuenya sama. Nah, kami jadi
teringat pada kue jadul favorit lebaran di rumah nenek. Setiap kali mudik kami
selalu merindukan kue-kue jadul ini. Senang rasanya karena kue seperti ini
jarang kami jumpai lagi.
Apa aja sih kue jadul yang biasa disajikan di rumah nenek?
1. Jenang
Ya, jenang. Jajanan orang Jawa ini sering kita jumpai saat
hajatan di desa. Namun jajanan ini juga menjadi tradisi yang harus ada setiap
lebaran tiba. Jenang adalah jajanan proses pembuatannya sedikit rumit karena
butuh waktu dan ketelatenan. Bahan yang digunakan adalah perpaduan antara gula
batok atau gula aren, santan kelapa, tepung ketan atau tape ketan.
Dalam prosesnya santan kelapa dipanaskan sampai menjadi
minyak. Tahu nggak Mom butuh waktu tiga jam untuk membuat minyak ini. Lama ya.
Setelah itu baru dimasukkan gula batok atau gula aren. Nah, setelah ini pun
adonan dibuat menjadi gulali dengan waktu setidaknya satu jam atau lebih.
Proses akhir barulah tepung ketan atau tape dimasukan kedalam gulali sampai
matang. Proses ini butuh tiga sampai empat jam. Bayamgkan untuk menikmati
jenang yang legit tu butuh total delapan jam. Yaps! Delapan jam bukan proses
yang mudah karena saat mengaduk jenang butuh tenaga laki-laki saking liatnya.
2. Jajan Obongan Atau Jajan Pan
Jajanan ndeso ini juga selalu ada pada saat hari raya Idul
Fitri. Sebenernya proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan jajanan modern.
Jajanan Pan ini menggunakan arang atau kayu bakar untuk ovennya. Jajanan ini rasanya
unik dan khas. Kami menyebutnya kue kering ndeso. Jajan ini jarang banget kita
temui di kota-kota besar. Tidak banyak pedagang yang menjualnya. Karena itu
nenek selalu membuat jajan obongan dalam jumlah besar sehingga bisa dijadikan
oleh-oleh saat anak cucunya pulang.
3. Madumongso
Madumongso adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan
hitam dan berasal dari Jawa timur. Madumongso ini rasanya manis seperti jenang.
Prosesnya pun hampir sama dengan jenang yang pembuatannya memerlukan waktu
lama. Teksturnya yang nglenis membuat
makanan ini menjadi favorit. Dalam pembuatannya, adonan dicampur dengan buah
nanas agar tapainya lebih lunak. Madumongso yang sudah matang dibungkus dengan
kertas warna-warni yang menarik. Bahkan sekarang banyak lho madumongso yang
kemasannya dibuat seperti aneka bunga.
4. Kue Jahe
Kue jahe kuno resep nenek menggunakan tepung sagu. Tepung
sagu membuat tektur kue menjadi lebih renyah dibanding jika kita menggunakan
terigu. Tepung sagu ini juga yang membuat kue jahe sangat lumer di mulut. Ini
yang membedakan dengan kue jahe dari eropa yang rasanya lebih keras.
5. Kue Semprong
Kue semprong adalah jajanan saat saya masih SD. Nenek suka
membuatnya sendiri. Kue semprong buatan nenek berbeda dengan yang dijual di
toko-toko di pasaran. Banyak yang malas membuat kue ini meski resepnya banyak
betebaran di youtube. Banyak yang mengatakan tidak membuat kue jadul ini karena
gampang-gampang susah.
Nenek saya memiliki banyak anak dan cucu. Karena itu
jauh-jauh hari sekitar 1 bulan sebelum lebaran pasti nenek sudah menyicil
membuat kue-kue. Kue-kue ini ditaruh di toples kaca besar yang hanya boleh di
buka saat lebaran. Toples kaca ini bentuknya tebal dan tutupnya bulat. Sekarang
saya sudah jarang menemukan toples macam ini. terakhir saat jalan-jalan kami
malah melihatnya di jual di toko barang antik.
Kue semprong favorit saya banget nih, repot bikinnya apalagi harus digulung pakai tangan saat masih panas.
BalasHapusmakanan jadul saat lebaran emang bisa membangkitkan kenangan ya, kalau bagi saya pribadi kue lebaran yang udah pasti ada dirumah nenek sih peuyeum ketan hitam, kue nastar, keju, bulan sabit dna ranginang. standar kue lebaran ya, hehehe
BalasHapusKangen jenang ketan hitam aku, hiks,,, dulu alm nenekku selalu bikin, bahkan pernah jualan juga. Sayangnya resepnya ga sempet nyontek, soalnya dulu cuma jadi tukang makan aja hehe
BalasHapusya allah nostalgia banget itu makanan jadulnya.. jaman sekarang susaaahh cari begitu yaa kalo ngga pas lebaran
BalasHapusBaca madumongso aku jadi inget rumah mbaa huhuhu kangen pulang :(
BalasHapus