20 Agustus 2019

Ingat Tunggakan Premi Asuransi Sebelum Anda Menyesal


Kebiasaan untuk menunggak premi asuransi, bukanlah suatu hal yang biasa saja untuk dihadapi saat ini bagi anda yang biasa untuk melakukannya. Ketika anda melakukannya akan ada banyak kerugian yang didapatkan, meskipun anda saat ini memang menggunakan perusahaan asuransi yang terbaik, akan tetapi untuk premi asuransi kesehatan generali tagihan atas tunggakan tidak akan begitu besar untuk anda.

Ingat Tunggakan Premi Asuransi Sebelum Anda Menyesal


Demikian sebagai salah satu pengguna jasa dari perusahaan asuransi ini, maka anda akan mendapatkan banyak sekali keuntungan lainnya. Akan tetapi tetap saja kebiasaan untuk menunggak premi asuransi, bukanlah suatu hal yang baik untuk anda lakukan saat ini dimana dengan berkaca jika anda melakukannya.Maka akan ada banyak sekali kerugian yang mungkin saja terjadi untuk kedepannya nanti. Bahkan mungkin anda tidak mungkin bisa memprediksinya dengan mudah, akan terjadinya hal ini nanti.

Ingat Tunggakan Premi Asuransi Sebelum Anda Menyesal


Kerugian yang Akan Didapatkan Ketika Menunggak Pembayaran Premi


1.  Mengeluarkan uang lebih tanpa mendapatkan fasilitas

Ketika anda mengeluarkan sebagian uang untuk membayarkan asuransi, maka sebenarnya anda akan mendapatkan fasilitas yang memang sudah seharusnya anda dapatkan sebagai konsumen. Akan tetapi ketika anda nantinya membayarkan uang berikut dengan bunga tunggakan, tentunya hal ini bukanlah suatu berita bagus yang harus anda dengan sebagai salah satu konsumen.Anda akan merasa sedikit dirugikan akan hal ini nantinya.

2. Keraguan dari perusahaan terhadap anda

Jika anda saat ini telah nyaman untuk menjadi salah satu member dari sebuah perusahaan asuransi, maka sebenarnya anda diharuskan untuk menjaga loyalitas anda sebagai member. Anda diharuskan untuk membayarkan premi yang nantinya, akan menjadi salah satu kewajiban anda sebagai salah satu konsumen, yang bahkan sampai saat ini anda masih merasakan service yang diberikan oleh perusahaan.

3. Menjadi kurang semangat untuk menggunakan jasa perusahaan asuransi

Menjadi salah satu perusahaan asuransi di Jakarta, maka generali memang tidak pernah memberikan bunga premi yang sangat mahal untuk kedepannya. Disinilah anda diharuskan untuk merasa bersyukur, karena nantinya anda akan selalu bersemangat untuk menaruh uang untuk kebutuhan asuransi anda.Pada perusahaan yang memang memberikan banyak keuntungan.

29 komentar

  1. Saya tuh kadang salut banget ama perusahaan-perusahaan yang memberikan jasa financial kayak asuransi misalnya.
    Secaraaaa, nggak semua orang sadar membayar premi atau tagihan tepat waktu loh, sementara itu, kalau nggak bayar terus kena denda, para nasabah itu juga nggak mau disalahkan hahaha.

    Saya dulu pernah bayar premi asuransi sampai autodebit gitu, sampai akhirnya ternyata nggak asyik juga kayak gitu.

    Jadi memang kudu diakali, setiap bulan saat gajian, langsung disisihkan buat bayar tagihan-tagihan tersebut dulu, biar nggak pernah nunggak karena lupa atau karena duitnya kepakai :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mmm...Mbak benar benar seorang ibu yg cerdas dan pintar,karena pandai mengatur keuangan, terutama perihal pembayaran tagihan.

      #Mohon angkat saya jadi murid.🙏

      Hapus
  2. Apa cuma aku yg nggak pake jasa asuransi sama sekali? wkwkwk, sejauh ini masih mengandalkan BPJS kesehatan aja kang hahahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tos mba hehe.

      Kecuali untuk bungsu saya, saya mendaftarkannya paket pendidikan. Karena dia lahir jaaaauh belakangan. Saat dia sma aja saya dah pensiun

      Hapus
    2. Ursula : Bpjs juga okeh Mbak.👍.

      Bang Day : Si Bungsunya kok bisa jauh sekali jaraknya Bang ? mmm...kenapa yah ? kepo nih, hahaha....

      Hapus
    3. hahaha...sengaja di bobol, bukan kebobolan.hkhkhk....

      Hapus
  3. kl perusahaan besar biasanya udah auto didaftarkan asuransi yak, kl ditempatku mentok cuma bpjs ketenagakerjaan, Kang.. hhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi..betul sekali Mbak, pakai auto, auto mendesak si HRD. baru diurusin,hahah :)

      Hapus
  4. Memang lebih baik pakai sistem auto debit aja deh. Jadi nggak mungkin kelupaan dan kena denda. 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes. Betul sekali kata dindo, tapi kalau rekeningnya sedang kering, gimana dong,hahaha......

      Hapus
  5. seharusnya kalau sudah daftar asuransi, ya di prioritaskan untuk dibayar ya kang nata. sesudah gajian langsung dibayar gitu. kalau udah nunggak gak enak kedepannya..

    berat, aku tak akan kuat.. biar kang nata saja.. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah saya suka cara yang gini.
      Dari dulu saya kalau pegang uang kayak gini.
      Pas gajian, saya kuras semua gaji buat bayar tagihan ini itu, belanja kebutuhan pokok bulanan, sisanya baru deh di perhitungkan cukup buat apa saja.

      Kalau paksu yang pegang, hancur daaahhh keuangan.
      Dia terlalu mudah menggampangkan menunda bayar tagihan, bete saya

      *curcol

      Hapus
    2. Mbak Thya >hahaha....ngak ahh,,,orang lain saja, soalnya berat juga,hahaha...

      Mbak Rey > hihihi...bagusnya memang wanita yang atur uang, kalau lelaki suka kebobolan,hahahah.......

      Hapus
  6. Duh, saya nggak punya asuransi nih, adanya ya bpjs itu....
    Yang gratisan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi....ngak ada Rotan Akar pun jadi Mbak, sing penting bisa buat berobat. hahaha.........

      Hapus
  7. Saya makanya kalau bayar apa-apa sukanya autodebet kang termasuk asuransi, pelupa saya, terkadang malah sengaja melupakan bayar ini itu he he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah...bagus juga ide Mbak, asal... Saldo rekeningnya ada uang, lah kalau saya mana bisa seperti itu, rekening kering kerontang melulu,hahaha......

      Hapus
  8. pernah juga alami masalah ini tapi bernasib baik sebab agent banyak membantu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, Mbak Anies beruntung sebab, ada yang bantu. :)

      Hapus
  9. Harus bener2 bisa atur keuangan agar bisa tanggungan bisa terpenuhi. Salah satunya premi asuransi ini

    BalasHapus
  10. Kang Nata ini sales Asuransi. Tapi sepenuhnya benar, nunggak uang sekolah juga gak boleh kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahah...saya bukan sales, tapi temannya para sales, hahaha....

      Jangankan nunggak uang sekolah, nunggak minum air putih jg ngk boleh. :)

      Hapus
  11. Hai Kakak-kakak semua... Aku masih belum memiliki asuransi apapun kecuali BPJS. HBPJS itu pun dibayarin Kakak per bulan. Ah, andai aku sudah punya asuransi, aku akan tetap berusaha menjadi pengguna asuransi yang bijak. Hal ini dikarenakan aku beberapa kali denger cerita senior-senilr cerita soal asuransi. Ada banyak pengguna asuransi yang kurang bijak dan bisa jadi tidak bijak.

    BalasHapus
  12. generali itu asuransi dari kantorku utk staff dan kluargnya. so far sih puas bgt, krn gampang dan serba cashless pas pakai. tp kalo mau reimburse juga bisa.

    kalo utk asuransi pribadi, aku dan suami lbh percaya ama manulife mas :D. krn agennya erhatian bgt dan selalu info ttg segala update. jd udh percaya bgt :D. nah caraku supaya ga lupa bayar tagihan, biasanya aku auto debit. tp aku bayarnya 6 bulanan. dan waktunya aku pilih di bulan januari dan maret. karena di desember sebelumnya aku dpt thr natal, lalu di maret dapat bonus tahunan. jadi ga berat mau bayar premi :D

    BalasHapus
  13. Saya gak punya asuransi apa pun, Kang. Insan golongan ekonomi lemah ke bawah alias golekmah. Ha ha.
    Dulu almarhum bapak kala masih kerja selain ikut Taspen yang gajinya dipotong agar punya jaminan pensiun, ikut asuransi Jiwasraya. Tapi gara-gara punya istri yang gak becus urus anggaran keuangan makanya jadi gak bisa lanjutkan, gak bayar premi dan asuransi jadi dianggap batal. Duh.
    Asuransi cocok buat yang punya penghasilan tetap kayak pegawai negeri atau swasta, bagi istri buruh bangunan dan tani mah mana bisa. Ngandelin honor nulis atau dari job content placement mah buat makan dan jajan anak.
    Tapi saya setuju banget bahwa sebaiknya yang punya asuransi jangan telat bayar agar tidak rugi sendiri.
    Selamat sore, Kang. Saya bobo bentar lalu sibuk urus rumah. Baca blog sambil iris pisang mengkal untuk dibikin kripik singkong. Sedih, lagi tongpes jadi pisang dari kebun dijadikan hiburan buat perut, hi hi.

    BalasHapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon