19 Juni 2019

4 Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi Pada Bayi Yang Aman



Susu formula berupa susu sapi menjadi salah satu sumber asupan nutrisi bagi bayi, selainASI. Sayangnya, beberapa bayi mengalami alergi terhadap susu sapi dengan beragam gejala yang berbeda-beda, seperti gatal-gatal, ruam pada kulit, sesak napas dan lainnya. 

4 Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi Pada Bayi Yang Aman
 Sumber : www.otcdigest.id
Bersumber dari Cek Alergi, berikut ini cara mengatasi alergi susu sapi pada bayi yang aman.

1. Pemberian ASI
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi karena berbagai jenis nutrisi dapat memenuhi kebutuhan tubuh si kecil. Nutrisi tersebut dapat mengoptimalkan tumbuh kembang bayi sehingga penting untuk memberikannya selama 6 bulan pertama atau bahkan hingga beberapa tahun ke depan.
Cara terbaik untuk mengatasi alergi susu sapi pada bayi adalah dengan memberikan ASI eksklusif. Namun terkadang ada ibu yang terkendala seperti misalnya karena kesibukan sehingga tidak bisa memberikan ASI secara kontinue.Selain itu juga ada ibunda yang air ASI-nya tidak keluar dengan lancar.Inilah yang kemudian perlu dicari solusinya.

2. Pemberian Susu Soya

Pada usia ini, bayi membutuhkan asupan nutrisi lengkap agar tumbuh kembangnya lebih optimal. Apabila bayiAnda mengalami alergi terhadap susu sapi, makaAnda harus segera mencari susu alternatif lain untuk memenuhi asupan nutrisi yang tidak bisa di dapatkan dari susu sapi.
Sekarang ini, ada susu yang diformulasikan khusus bagi si kecil yang mengalami alergi terhadap susu sapi. Alergi ini biasanya terjadi terhadap salah satu protein yang terkandung dalam susu sapi. Susu soya tidak mengandung protein hewani sehingga aman dikonsum sibayi yang mengalami alergi terhadap susu sapi. 

3. Pemberian Asupan Vitamin D

Susu sapi memiliki kandungan vitamin D yang baik untuk tumbuh kembang sikecil.Apabila si kecil alergi terhadap susu sapi, maka mereka akan kehilangan asupan nutrisi D sehingga Anda harus menggantinyadengan makanan lainnya. Banyak makanan yang bisa dipilih untuk memenuhi asupan vitamin D yang dibutuhkan.
Beberapa makanan yang kaya akan vitamin D, antara lain produk olahan kedelai, bayam, brokoli, tuna, ikan salmon, telur dan sarden. Bahan makanan tersebut dapat Anda olah menjadi tim, bubur atau makanan lain agar bisadikonsumsi oleh si kecil. Jadi, sesuaikan dengan kemampuan makan dan sistem pencernaan sikecil.

4. Pemberian Suntikan Adrenalin

Cara mengatasi alergi susu sapi pada bayi berikutnya adalah dengan pemberian anafilaksis. Setiap bayi memberikan reaksi yang berbeda-beda terhadap susu sapi. Tidak semua gejala atau ciri-ciri akan dialami si kecil ketika terjadi alergi. Dalam kondisi tertentu, reaksi alergi mungkin lebih ringan, tapi juga bias lebih berat. Reaksi alergi yang serius pastinya membutuhkan penanganan yang lebih serius pula.Pemberian suntikan adrenalin atau epinephrine menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi reaksi alergi anafilaksis.Pemberian suntikan ini harus dilakukan oleh tenaga medis yang professional untuk kemunculan alergi pertama.

Oleh karena itu, apabila bayi Anda mengalami alergi yang serius maka disarankan untuk dirawat di rumah sakit karena reaksi alergi susulan mungkin saja terjadi.Keluarga biasanya akan diajarkan bagaimana cara memberikan suntikan ini sebagai antisipasi apabila alergi ini kembali terjadi.
Hanya saja, Anda harus memperhatikan asupan kalsium dan kalium dari bahan makanan lain agar pertumbuhan tulang dan gigi tidak terganggu karena bayi tidak mendapatkan nutrisi dari susu sapi.
Demikian beberapa cara mengatasi alergi susu sapi pada bayi yang aman sehingga bayi bias mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai kebutuhan. Apabila alergi terhadap susu masih berlanjut, segera konsultasikan pada dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Comments

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon