27 Desember 2017

Pengalaman Membuat Blog Ke Dua Yang Berujung Kebosanan

Dengan dihapusnya blog saya yang pertama “ Dapat Uang Tanpa Henti “, baca tulisan saya yang berjudul “ Pengalaman Pertama Membuat Blog Yang Berujung Banned “ membuat saya berpikir untuk mencari hikmah dan pelajarannya.

Hikmah dan pelajaran yang saya ambil adalah saya tidak boleh mengcopy paste secara mentah – mentah isi tulisan orang lain, kalau pun harus copy paste mentah paling tidak saya harus menyertakan link hidup yang mengarah ke Sumber Tulisan.



Pengalaman Membuat Blog Ke Dua Yang Berujung Kebosanan


Dan babak untuk menaklukkan Google Adsensepun dimulai dengan lahirnya sebuah blog ke Dua yang saya beri nama “ Khasiat Jitu “.

Blog ini memang dilahirkan dengan tujuan untuk mendapat Full Approve dari Google Adsense dengan diisi artikel tulis ulang / rewrite dari berbagai sumber.

Yang konon kata para blogger teknik tulis ulang merupakan sebuah cara aman ketimbang dari cara Copy Paste Mentah dan meminimalisir tindakan pelaporan oleh pihak manapun Ke Google.

Namun harus rela capek, sebab sebelum menulisnya kita harus membaca banyak artikel diberbagai sumber dan kemudian menulisnya dengan gaya bahasa kita sendiri.

Saya tidak pedulikan kalau jari tangan saya harus lelah untuk menulis banyak hal seputar manfaat tanaman, tumbuhan, hewan dan lainnya di Blog Khasiat Jitu.

Yang dipikiran saya waktu dulu adalah Saya harus menaklukkan Konten Tidak Memadai yang selalu saya terima dari email dari Google Adsense.

Berbagai saran dari  Blogger Tutorial untuk menjadi Publisher Adsense saya turuti, salah satunya membeli domain Top Level Domain ( TLD ).

Iya memang blog kedua yang bernama “ Khasiat Jitu “ ini sedikit lebih baik dan berbeda ketimbang blog pertama saya “ Dapat Uang Tanpa Henti “, itu menurut saya loh.

Perbedaanya adalah kontennya ditulis menggunakan gaya bahasa sendiri, memiliki Domain TLD, sedikit lebih mengerti tentang edit – edit HTML dan lainnya.

Alhasil beberapa bulan kemudian blog khasiat jitu pun diterima oleh Google Adsense sebagai penayang iklan dengan bukti email Full Approve dari Google Adsense.

Namun anehnya blog tersebut dibatalkan kembali oleh Google Adsense menjadi penayang iklannya.

Dan gagalnya Blog Khasiat jitu menjadi Publisher Adsense menjadi salah satu alasan terbitnya kembali blog saya yang ketiga, yaitu Blog Asik Pedia.

Kemudian Seiring waktu gaya menulis ulang dari beberapa sumber yang notabenenya tidak menggunakan mood ini ternyata membuat bosan. 

Betapa tidak bosan sebab yang kita tulis adalah hal materi yang terlalu berat dan berputar ke hal itu – itu saja serta tidak membuat happy.

Padahal pengunjung organic dari mesin pencari sudah mulai berdatangan. Walau isi artikel di blog khasiat jitu tidak 100 persen sesuai temanya, sebab ada beberapa artikel curhatan dan artikel umum. Itu semua saya tulis demi mengusir kebosanan dalam menulis yang sulit untuk diusir.

Saya tunggu dari minggu ke minggu, namun akhirnya email full approve dari Google Adsense tidak kunjung datang. 

Mana bosan menulisnya ditambah selalu mendapat email penolakan dari Google Adsense, sehingga akhirnya saya memutuskan hijrah ke blog saya yang ke tiga, yaitu blog Asik Pedia. 

Sampai sekarang pun blog tersebut jarang saya isi dengan artikel terbaru dan menjadi tidak terurus, walau sesekali tetap menyumbang rupiah dari tayangan iklan Adsense yang saya pasang di blog Khasiat Jitu.

Seharusnya dari awal membuat blog ini ( khasiat Jitu ) , semestinya saya menggunakan Platform Wordpress dengan self Hosting.

Karena dengan menggunakan Platform wordpress, maka saya bisa  memakai Plugin SEO Terbaik sehingga blog Khasiat Jitu bisa terangkat peringat websitenya.

Dengan terangkatnya peringkat Blog Khasiat Jitu sudah tentu akan membuat blog ini tidak dipandang sebelah mata oleh Google Adsense.

Nasi memang sudah menjadi bubur, namun pertimbangan menggunakan Plugin SEO Terbaik, sepertinya wajib, agar situs kita bisa bersaing di Mesin Pencari.

34 komentar

  1. Saya juga sempat berpikir untuk membuat blog dengan tema yang katanya banyak dicari dan BPK tinggi. Tapi konsekuensinya adalah, harus menulis ulang, berbagai informasi yang ditemukan di dunia maya.

    Hasilnya juga tidak bertahan lama. Tidak sampai satu bulan dan baru menulis beberapa artikel, saya menyerah. Rasanya seperti harus membuat tugas makalah. Tidak sesuai keinginan. Blog tersebut pun juga saya tinggalkan.

    Untungnya nih, semua blog tanpa dedikasi tersebut hanya bermodalkan blogspot gratisan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga pernah mencoba menulis artikel tertentu dng Harga CPC 4.000.0000,- untuk kata kunci tertentu, pd blog bule..

      tapi kok....rasanya anehhh...! dolar yg diterima malah 4 rupiah.... :)

      betul kata mbak membuatnya seperti makalah, bikin boringggg....! enak menulis sesuai gaya dan kemauan kita saja.

      bikin betah.....tuuuulll ngak mbak ?

      Hapus
  2. Sayang padahal itu Khasiat Jitu. Ganti saja isinya Kang dengan isi apapun daripada dibiarkan nganggur.

    BalasHapus
  3. Kayaknya saya gak asing deh dengan namanya, seperti nya saya dulu pernah nyasar ke blog khasiat jitu.

    Betul Kang mending di isi aja dari pada nganggur.

    Isi humor kek, atau khayalan kang Nata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha....mas pernah nyasar toh ke blog khasiat jitu ! pasti baca artikel manfaat tentang kerang yach, hehehe....


      entahlah mas soal blog khasiat jitu mungkin saya akan pikir2 dl....harus dibagaimanakan.

      Hapus
  4. Sepertinya, ngeblog itu enaknya menjadi diri sendiri. Tidak ada beban dan "keterpaksaan" dalam menulis dan memosting tulisan. Kalau nulisnya, ngeblognya hepi, pasti ada perasaan lega dan plong. Bisa jadi pundi-pundinya menggelembung karena tulisan kita banyak dicari orang

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha....betul sekali mbak, sayaaaa setujuuuu... :)

      Hapus
  5. memang saya rasakan juga untuk cpc adsense, berbeda jauh sekali jika dibangingkan dengan blog saya yang bahasa inggris dengan bahasa indonesia. nilai kliknya lebih besar yang bahasa inggris

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh tahu blog bulenya mas? Siapa tahu bisa cari2 inspirasi dari sana. :)

      Hapus
  6. Menarik sekali.
    Ini baru pembahasan. Sy ikut nimbrung ya...soalnya pas pertama bikin blog tiga minggu klik penghasilan eh bisa tayang iklan. Karena hampir gak pernah buka Gmail gak baca kalau sudah diterima. Apalagi .waktu terima amplop kode sy masih bingung cara menggunakan nya.

    Jadi sibuk belajar dan tanya tanya cara pasang iklan. Untung banyak yang bantu orang orang baik seperti agan agan semua, tiga bulan terima bayaran 100 dollar pertama beli sendal sama celana jins pendek pokoknya lucu juga. He he he..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah baru 3 bulan sudah dapat 100 dollar, hebat tuch mas. :)

      kalau saya cukup lama mas dapat full Approve dari GA, berbulan - bulan lamanya, hingga hampir depresi, hahahahah.....

      Kalau masalah PIN datangnya cukup lancar dan proses mengunakannya sudah saya pelajari dari jauh hari. :)

      Happy Blogging yach Mas... :)

      Hapus
  7. Wah saya justeru mau bikin blog yang ke-4 Kang. Blog pertama terawat dengan baik, blog ke-2 kurang terawat dengan baik, blog ke-3, blog bule, masih bimbang dengan platform Blogger dan berencana menggunakan CMS Joomla saja, sampai sekarang belum jadi memindahkan 35 artikel dari Blogger ke Joomla, blog ke-4 ada rencana mau dibuat, mengambil inti buku bule dari adik yang pernah studi di Flinder, blog-nya sih tetap bhs Indoneisa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduhh rencanya bagus sekali Mas.... :)

      Blog yang terawat dengan baiknya yang mana ya mas ? boleh lihat, siapa tahu bisa nyontek, hihihii.....

      memang diantara blog2 kita pasti ada yang maksimal perawatannya, kalau saya sich karena bosan. :)

      Hapus
  8. Wah, emank susah bnagt buat ngelola blog dua, saya juga satu gak pernah update. Ternyata asik pedia blog ke tiganya yaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mas, tapi masih ada blog -blog selanjutnya, hihihii....tapi masih unyu-unyu. :)

      Hapus
  9. Kayaknya sedikit sama kang kisahnya, hehe saya juga pernah buat blog bule demi mengejar cpc tapi hasilnya malah bosan,
    Jadi sekarang memutuskan ngeblog ngikutin hoby dan keinginan hati aja ,tentang cpc tergantung rezeki sang kuasa yang sudah menentukan ..

    Tapi mantap juga perjuangan nya kang, hehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahah...kita senasib seperjuangan yach mas.... :)

      Hapus
  10. Waah sudah banyak banget pengalaman nih, keren kang Nata.. Hhh
    Aku jd ikut belajar banyak tentang pengalaman blog yh di banned, hhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah.....keren aja, atau keren banget mbak, heheh.

      Cuma pengalaman unyu2 Mbak.... :)

      Hapus
  11. waduh satu blog saja saya belum bisa ngurus dengan total, apalagi blog kedua dan seterusnya..Salut Mas, semoga makin lancar ngeblognya.
    btw, saya baru tahu tentang banned begitu ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mengurus Lebih dari satu blog memang agak kelabakan Mbak, tapi dibawa santai saja. hehehe...

      Hapus
  12. Salut dengan semua pengalaman Kang Nata ... 👍

    Menurutku juga sama,mas.
    Menulis artikel sesuai kata hati dan selera diri sendiri akan lebih terasa menyenangkan menjalaninya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betulllll Mas, menulis dengan hati yang riang gembira akan terasa menyenangkan :)

      Hapus
  13. aku dulu juga bikin blog kedua karena ingin ngejar adsense, eh ternyata bisa lewat yutub :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah....... sama Mbak aku dulu ngeblognya untuk nyari Adsense, modusnya berbagi dalam tulisan, padahal yang diincar adalah uang adsense...hahahhh....

      Hapus
  14. Memang lebih baik mengandalkan karya unik blogger sendiri. Sedangkan artikel-artikel yang menghasilkan dollar gede bisa disisipkan bertahap ke dalam blog kita. Sehingga tetap terlihat ciri khas made-in diri sendiri. Ini lebih baik dan powerful menurut saya, karena dengan begitu blogger tersebut akan mudah menulis artikel lainnya dengan intesitas yang tinggi. Salam Olahraga!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali kata Mas Dody. Salam Olahraga juga, namun saya jarang olahraga Mas, heheheh... :)

      Hapus
  15. kerem2 nih mastah blogger.. aku mah 1 aja ga ckup2 kang nata.. ribet ngurusinnya am kerjaan lain masih banyak wkkwkw.. belum konsisten nulis nih.. ayoo mending fokus ke asikpedia aja kang nata.. biar makin gede cpcnya hee

    BalasHapus
    Balasan
    1. inginnya seperti itu Mbak, namun ada niche yang cukup menarik untuk saya garap.

      Soal Asikpedia akan tetap jalan kok mbak. :)

      Hapus
  16. wahh, pas sekali nemu tulisan ini di saat aku lagi berencana membuat blog kedua dengan niche yang berbeda dengan blog utama. Tapi masih maju mundur, takut malah jadi bosan. hihi..

    BalasHapus
  17. Punya blog kedua khusus tentang masak-masak, tapi sekarang kok jadi sarang laba-laba ya. Lagi nggak sanggup ngurus.

    BalasHapus
  18. Kayaknya dari sekian banyak blogger, cuman saya yang terlalu newbie sehingga cuek aja pas Google gak approve Google ads saya.

    Saya malah udah lama banget daftar, pas baru-baru bikin blog malah, isinya baru sebiji dua biji artikel.
    Pedee gitu minta di app, ya ditolak lah.
    Setelah itu kira2 setahunan kemudian, saya daftar lagi, ditolak lagi, daftar lagi, ditolak lagi.
    Saya lalu browsing2, katanya bisa dengan cara mengganti email kita.
    Meskipun agak bingung, gimana cara singkroninnya.

    Setelah itu, awal 2018 saya mulai menulis dengan rajin di blog, terus menulis, lalu suatu hari saya iseng klak klik adsense dan betapa terkejutnya saya, langsung di app dong hahaha

    Padahal sebelumnya bahkan udah diwarning kalau email saya itu udah dibanned atau di blokir ya ama Google.

    Jadi kayaknya, salah satu yang membuat google ads cepat di app adalah konten.
    Emang bener kata para mastah, konten is the king :D
    faktor lain hanya pendukung

    Jadi emang kalau kita bertujuan ingindi approve, langkah pertama adalah buat konten organik sebanyak-banyaknya, dengan ODOP :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah...

      Kalau saya diterima oleh GA tahun 2017 dibulan Puasa Mbak, mungkin si GA kasihan dengan saya, sebab siang malam saya mikirin blog mulu.... hahahah...

      kalau Mbak baca artikel saya tentang adsense mbak bakalan tahu kalau saya penuh dengan luka - luka HATI memperjuangan untuk mendapat AKUN ADSENSE.

      Hapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon