23 Desember 2017

Pengalaman membuat Gantungan Baju Dari Kawat Bekas Jemuran

Karena saya adalah mantan kuli bangunan jadi urusan membengkokkan jenis – jenis kawat tidaklah terlalu sulit.

Begitu pula saat saya bereksperimen membuat gantungan baju dari bahan kawat sisa jemuran, yang proses pembuatannya lebih banyak harus menekuk atau membengkokkan kawat.

Membuat gantungan baju dari Kawat sebenarnya sebuah skill sederhana yang bisa dipelajari setiap orang tanpa harus kursus ke Perusahaan pembuat gantungan Baju.


Pengalaman membuat Gantungan Baju Dari Kawat Bekas Jemuran


Tapi ada tapinya, yaitu harus mau capek dan sedikit mengeluarkan keringat, itu saja.

Pada proses awal pembuatannya cukup gampang kok, walau saya tidak membuat tutorialnya secara jelas, saya yakin anda akan mengerti.


Pertama :

Cari Contoh Gantungan baju yang berbahan kawat yang sudah jadi seperti pada gambar yang saya muat diatas, tapi jangan curi gantungan baju tetangga sebelah ya.
Kemudian cari sebuah papan yang pas untuk mengambar atau menjilpakkan ukuran gantungan baju tersebut di atas papan.

Jiplak gambar gantungan baju dengan cara merekatkannya ke atas papan, untuk menjiplaknya boleh menggunakan pensil, atau paku yang penting garis yang kita buat menyerupai gantungan baju.


Kedua  :

Setelah gambar terbentuk maka pasang paku besar pada setiap lekukan gambar. Paku yang kita pasang sebaiknya tertancap dengan kokoh agar saat pembuatannya nanti hasil gantungan baju dari kawatnya terlihat bagus.


Ketiga : 

Ukur dengan seutas tali panjang gantungan baju yang kita jadikan contoh. Kemudian gunakan ukuran pada tali tersebut untuk menentukan panjang kawat yang akan kita potong.


Keempat :

Kita lekukan kawat yang sudah kita potong tadi pada motif yang sudah kita buat diatas papan tadi dengan cara menekannya pada paku – paku besar. Untuk hasil pertama dan kedua mungkin tidaklah terlalu baik, namun teruslah mencoba secara berulang sehingga mendapat hasil yang tidak jauh beda seperti yang dijual di Toko – toko.

Ditempat saya harga perlusin gantungan baju sebesar 12 Ribu Rupiah, memang cukup murah. Namun kenapa harus beli kalau bisa membuatnya. Betul tidak ?

Ohy. Sebelum Anda bercita – cita membuat gantungan baju, sebaiknya perhatikan tingkat kualitas kawatnya. Sebab hanya jenis kawat yang keraslah yang bisa kita manfaatkan dan kita gunakan untuk membuat gantungan baju.

Kalau menggunakan kawat yang lembut, bukan tidak bisa atau tidak jadi, akan tetapi akan membuat kawat mudah bengkok saat digunakan untuk mengantung pakaian kita.

Berminat membuatnya ? Siap – siap saja tangan Anda Akan lecet, hehe.

12 komentar

  1. Wah, hasilnya bagus. Tapi saya tetap memilih untuk beli saja 😊

    BalasHapus
  2. Kalau aku sebagai anak kost, gantungan baju malah dibuat untuk naroh buku. Maksudnya seperti sandaran buku gitu, Kang. Jadi disaat baca buku nggak usah dipegangin lagi. Cukup disimpan dan membaca deh..

    Btw, kebayang nggak kang, seperti apa sandaran buku yang aku buat..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha ngk kebayang saya mas.....saya malah kebayang sandaran hati mas,,,!! :) unik sepertinya cara mas memanfaatkan gantungan baju.

      penasaran saya mas...! :)

      Hapus
  3. Coba ada gambar untuk penempatan paku-paku besarnya Kang jadi lebih jelas buat saya praktekkan.

    biar lekukannya Sempurna....

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenarnya artikel diatas belum sempurna, karena tutorialnya belum begitu jelas, karena waktu membuat artikel diatas saya bawaannya lagi males membuat tutorial.

      dulu cetakan untuk membuat gantungan bajunya ada tersimpan, namun sekarang sudah dibuang.

      saya liat situasi dan perkembangan artikel ini dulu mas, kalau banyak yang berminat, mungkin akan saya buat berupa tutorial dalam bentuk gambar atau vedio. :)

      Hapus
  4. Super kreatif dah si kang Nata ini.
    kalau saya kreatifnya beda sih, saya kreatif berbagi rezeki, beli aja di bapak2 yang lewat sambil mikul jualannya wakakakaka

    Ah mamak Rey emang kagak kreatif, malas lebih tepatnya, sok sibuk lebih aslinya hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah.... itu mah cara pintar Mbak ngak pakai lelah.... 😃😅😄

      Hapus
  5. kang, kawat yang dipakai jenis apa kang, apa semua kawat sama jenisnya ? hanya dimedakan diameter ketebalan saja? kalo pake kawat jemuran yang biasa di pakai rumah tangga, sama kawat galvanis sama tidak itu jenis kawatnya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua jenis kawat itu berbeda Mas, kalau kemarin saya pilih kawat mudah dibengkokkan namun kuat.Itu Kawat bisa buat jemuran juga..hahaha....

      coba cek di toko besi, pilih kawat dng kekuatan sedang, artinya kalau digantungin baju basah tidak mudah lentur kawatnya.

      tapi bisa dibengkokkan ketika kita bentuk menjadi gantungam baju.

      Hapus

Mohon ketika berkomentar harap menggunakan Akun Blogger , G+,Anonymous kalau URLnya di isi dengan Nama Blog, Maka dengan berat Hati komentarnya tidak saya Posting, :)
EmoticonEmoticon